Sindrom tidur pendek dialami oleh orang-orang yang biasanya memiliki durasi tidur pendek di malam hari dan tidak mengalami efek buruk dari rasa kantuk
tidur pendek
di mana dirinya hanya tidur selama 5 jam per malam semasa masih menjabat sebagai presiden Amerika Serikat. Hal serupa juga dialami oleh mantan Perdana Menteri Inggris, Margaret Tatcher, yang mengklaim bahwa dia hanya membutuhkan tidur selama empat jam per malam. Kendati demikian, apakah sindrom tidur pendek ini benar-benar ada? Ataukah itu hanya fenomena kekurangan tidur saja?Ahli saraf perilaku di Universitas Maynooth Irlandia, Andrew Coogan mengatakan, fenomena tidur pendek merupakan hal yang nyata.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Motor hingga Laptop Dicuri Saat Pemilik Rumah di Depok Pergi untuk Rayakan Ulang TahunPemilik rumah, Abed Sinaga, mengatakan kerugian yang dia alami ditaksir sebesare Rp 60 juta.
Baca lebih lajut »
Curhat Ireland Baldwin Hamil Anak Pertama: bak PeperanganIreland Baldwin ungkap alami berbagai perubahan mental dan fisik selama kehamilan pertama bak peperangan.
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Lepaskan Lebih Dari 1.500 Hewan Langka di Al Ula |Republika OnlineArab Saudi rencanakan revitalisasi habitat alami Al Ula.
Baca lebih lajut »
Balita Dua Tahun Meninggal Dunia Dianiaya Kakek dan Nenek Tiri |Republika OnlineBalita dua tahun korban penganiayaan alami luka lebam di tubuhnya.
Baca lebih lajut »
Lagi Tak Selera Makan? Nikmatnya Baby Tuna Suwir Pedas Ini Bisa Tumbuhkan Nafsu MakanSuwir tuna ini dibumbui dengan rempah-rempah alami, termasuk cabai rawit dan dimasak sampai matang.
Baca lebih lajut »
Madu Sebaiknya Dituang Terakhir Ketika Membuat Minuman Herbal, Dokter Ungkap Alasannya |Republika OnlineMadu juga tak direbus atau dipanaskan seperti bahan alami lainnya.
Baca lebih lajut »