Jiwa-jiwa muda laskar sape kerrab-julukan Madura, terus bergerak, berinovasi, dan menginspirasi, demi pemajuan Madura.
Siswi SMA di Pondok Pesantren Darussalam Bilapora, Gading, Sumenep, tengah membaca puisi. Belajar sastra menjadi salah satu cara mereka berkesenian untuk mengangkat nama Madura.
Lelaki yang lebih dikenal dengan nama Fadel Abu Afa ini merupakan Sekretaris Pokwasmas Reng Paseser, Saronggi, Sumenep. Pokwasmas ini bergerak di bidang pelestarian eksosistem laut baik yang berada di daratan maupun di dalam air.Fatlillah mengatakan, sebagai daerah kepulauan, Madura memiliki kawasan pesisir pantai yang luas. Namun, kawasan pesisir tersebut tengah menghadapi ancaman kerusakan akibat abrasi, pembuangan sampah rumah tangga ke laut, dan alih fungsi lahan untuk kepentingan ekonomi.
”Untuk perbaikan terumbu karang, dilakukan transplantasi karang yang rusak dan pembuatan terumbu karang baru. Kami berinovasi membuat paket wisata menanam terumbu karang untuk membiayai konservasi,” kata Fatlillah.Upaya penyelamatan lingkungan juga dilakukan oleh Mastuki , warga Desa Desa Bira Tengah, Sokobanah, Sampang, Madura. Bedanya, jika Fadel menyelamatkan pesisir selatan Madura, Mastuki berjuang di pesisir pantai utara Madura.
Para ibu rumah tangga juga dilibatkan dalam pembuatan suvenir wisatawan, seperti tas, dompet, dan gantungan kunci. Sedikitnya ada 180 orang yang terlibat secara langsung ataupun tidak langsung. Hal itu menambah pendapatan keluarga. Wawan membuat paket wisata sehari menjadi empu untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara. Lewat pengalaman menjadi empu atau pembuat keris, dia mengenalkan nilai filosofi benda pusaka warisan nenek moyang tersebut agar semakin banyak diketahui orang.
Menurut Naqib, pemerintah bisa menggandeng perguruan tinggi di Madura untuk menyediakan tenaga pengajarnya. Selain itu, memfasilitasi kegiatan para pemuda dengan mempermudah proses perizinan. Juga menjembatani komunikasi dengan institusi terkait lainnya atau perusahaan swasta yang memiliki perhatian terhadap perjuangan anak-anak muda tersebut.”Menurut saya, pemuda kekuatan yang luar biasa.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Jatim, populasi penduduk di Madura cukup tinggi. Bangkalan berpenduduk 1.102,5 jiwa dengan laju pertumbuhan 1,04 persen per tahun, sedangkan Sampang berpenduduk 1.016,2 jiwa dengan laju pertumbuhan 1,26 persen per tahun. Adapun Pamekasan berpenduduk 884,7 jiwa dengan laju 1,07 persen dan Sumenep berpenduduk 1.153,2 jiwa dengan laju pertumbuhan 0,68 persen per tahun.Galangan kapal di Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Sabtu .
Wilayah kepulauan Madura dikenal sebagai penghasil minyak bumi dan gas di Jatim. Selain itu, penghasil garam terbesar di Indonesia sehingga dijuluki ”Pulau Garam”. Namun, mayoritas petanu garam merupakan petani gurem dengan kepemilikan lahan kurang dari 0,25 hektar. Kebanyakan petani menyewakan lahannya dan memilih bekerja menjadi penggarap.
Eksklusif Jelajah Madura Bara Muda Pelopor Kemajuan Madura Anak Muda Madura
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Empat Perempuan Muda NTT jadi Pelopor Aksi Krisis IklimEmpat perempuan muda tersebut yakni Yola asal Kota Kupang Karmelitaasal Kabupaten Nagekeo Ina asal Kabupaten Lembata dan Helda asalKabupaten TimorTengahSelatan
Baca lebih lajut »
Dengue Slayers Challenge: Mencetak Generasi Muda Jadi Pelopor Pemberantasan DBDDengue Slayers Challenge adalah sebuah terobosan baru dalam edukasi penanganan DBD bagi generasi muda.
Baca lebih lajut »
Video: Harga Batu Bara Penuh Gejolak, Pengusaha Batu Bara Ketar-ketir?Harga Batu Bara Penuh Gejolak, Pengusaha Batu Bara Ketar-ketir?
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Edukasi Terkait Tugas dan Fungsi Kepada MahasiswaJPNN.com : Bea Cukai Tanjung Perak dan Madura menggelar seminar di Universitas Airlangga dan Universitas Madura.
Baca lebih lajut »
Putri DA Perdana Manggung usai Dinikahi Bos Batu Bara, Bajunya Panen Pujian: Cantik Banget Nyonya MudaAkhirnya manggung off air lagi, seperti apa baju Putri DA?
Baca lebih lajut »
Roadshow PENA Muda, Mensos Risma Pesan Agar Anak Muda Terus Berjuang Capai KesuksesanPENA Muda merupakan program baru Kementerian Sosial yang menyasar anak-anak muda berusia 20-30 tahun dari keluarga prasejahtera atau orangtuanya mengikuti Program Keluarga Harapan (PKH).
Baca lebih lajut »