Bappenas ungkap dua pendekatan utama atasi NEET di Indonesia

Indonesia Berita Berita

Bappenas ungkap dua pendekatan utama atasi NEET di Indonesia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 78%

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengungkapkan ada dua pendekatan utama yang harus ...

Tangkapan virtual Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Maliki dalam Seminar Nasional Menuju Indonesia Sejahtera 2045, Jakarta, Kamis . ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas

Jakarta - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional /Badan Perencanaan Pembangunan Nasional mengungkapkan ada dua pendekatan utama yang harus dikerjakan untuk mengatasi persoalan NEET sekolah resmi dari SD sampai lulus siap kerja,” ujar Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas Maliki ketika ditanya Antara di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, pendekatan tersebut perlu dilakukan karena ada tantangan fundamental yang perlu diselesaikan, yakni memperbaiki budaya produktif, budaya disiplin, dan etos kerja yang baik. Pendekatan kedua adalah memperbaiki kesesuaian kurikulum teknis yang diajarkan di persekolahan atau tempat pelatihan dengan keinginan pihak industri guna mengatasiyang menjadi permasalahan utama dalam isu ketenagakerjaan. Dalam arti, terdapat ketidaksesuaian antara pendidikan dan pekerjaan yang diinginkan dengan yang diciptakan.berkepanjangan dinilai akan menyebabkan anak muda yang lulus sekolah malas untuk mencari pekerjaan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bappenas beri Penghargaan Pembangunan Daerah dalam Musrenbangnas 2024Bappenas beri Penghargaan Pembangunan Daerah dalam Musrenbangnas 2024Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memberikan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024 ...
Baca lebih lajut »

Bappenas: Kerangka besar RPJMN 2025-2029 hapuskan kemiskinan ekstremBappenas: Kerangka besar RPJMN 2025-2029 hapuskan kemiskinan ekstremKementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan kerangka besar Rencana Pembangunan Jangka ...
Baca lebih lajut »

Bappenas: Pembangunan konektivitas difokuskan ke Indonesia timurBappenas: Pembangunan konektivitas difokuskan ke Indonesia timurKementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) mengungkapkan fokus pembangunan konektivitas ke ...
Baca lebih lajut »

Tata kelola dan pengawasan kendaraan laik jalan perlu diperbaikiTata kelola dan pengawasan kendaraan laik jalan perlu diperbaikiKementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) menyampaikan tata kelola dan pengawasan ...
Baca lebih lajut »

Menteri PPN Suharso: RI maju signifikan dalam satu dekade terakhirMenteri PPN Suharso: RI maju signifikan dalam satu dekade terakhirMenteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyatakan Indonesia mencapai ...
Baca lebih lajut »

Bappenas: RKP 2025 bersifat transisi yang disusun dengan teknokratikBappenas: RKP 2025 bersifat transisi yang disusun dengan teknokratikDeputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 06:41:51