Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menargetkan biaya logistik pengiriman barang pada 2024 turun menjadi 20 persen dari PDB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas Bambang Brodjonegoro menargetkan biaya logistik pengiriman barang di Indonesia pada 2024 turun menjadi 20 persen dari produk domestik bruto atau PDB. Saat ini, biaya logistik Indonesia masih menyentuh 24 persen dari PDB. 'Kalau sekarang mungkin biaya logistik kita di atas 20 persen.
Indonesia juga kalah jauh dengan Singapura yang telah menempati posisi ketujuh dalam pemeringkatan indeks performa logistik skala global. Sedangkan Cina menempati posisi ke-26, Thailand ke-32, dan Vietnam ke-39. Bambang mengatakan biaya logistik bisa ditekan dengan dua cara. Pertama, pemerintah mesti terus membangun infrastruktur untuk mempercepat konektivitas barang dan jasa. Kedua, pemerintah harus memperbaiki jaringan distribusi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemendikbud Targetkan Revitalisasi 5.000 SMK Hingga 2024Tahun ini Kemendikbud akan merevitalisasi 300 SMK.
Baca lebih lajut »
Profil Rina Indiastuti, Rektor Unpad 2019-2024Prof Rina Indiastuti resmi menjadi Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Periode 2019-2024. Dia terpilih secara aklamasi,...
Baca lebih lajut »
Hingga 2024 Kemendikbud targetkan revitalisasi 5000 SMKKementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menargetkan sebanyak 5.000 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang akan direvitalisasi hingga 2024 dalam ...
Baca lebih lajut »
Rina Indiastuti Resmi Dilantik Jadi Rektor Unpad 2019-2024Rudiantara bersyukur akhirnya Unpad memiliki rektor baru setelah melalui proses dinamika yang panjang dan melelahkan selama setahun terakhir.
Baca lebih lajut »
Ketua DPR Bagikan Tupoksi Pimpinan DPR Periode 2019-2024Legislator dapil Jawa Tengah V itu berharap, tupoksi yang sudah dibagikan kepada tiap-tiap pimpinan DPR RI dapat dilaksanakan secara gotong royong.
Baca lebih lajut »
Masukan Untuk RPJMN 2020-2024Perubahan-perubahan yang diusulkan akan memiliki implikasi kelembagaan yang signifikan, termasuk peraturan perundang-undangan, tetapi semuanya terukur, dan bisa dilaksanakan.
Baca lebih lajut »