Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dalam kasus pemilik kos makan kucing di Semarang.
Tempat pemilik kos yang makan daging kucing di Sekaran, Gunungpati, Semarang , Jawa Tengah . Polisi mengamankan sejumlah barang bukti termasuk tulang dan penanak nasi .
Kepala Kepolisian Sektor Gunungpati Kompol Agung Raharjo mengatakan pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk tumpukan tulang kucing, dari lokasi tersebut.
Bapak Kos Makan Kucing Makan Kucing Makan Daging Kucing Tulang Penanak Nasi Semarang
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bapak Kos di Semarang Diamankan Polisi Usai Kepergok Makan Daging KucingBerita Bapak Kos di Semarang Diamankan Polisi Usai Kepergok Makan Daging Kucing terbaru hari ini 2024-08-07 20:16:42 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Polisi Sebut Bapak Kos di Semarang Mengaku Sudah Setahun Menyantap Kucing, Jumlahnya 10 EkorPria berinisial NY (63), pemlik rumah kos di Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, mengaku kepada polisi bahwa dirinya sudah menyantap 10 ekor kucing
Baca lebih lajut »
Bapak Kos di Semarang Makan Daging Kucing, Sebut untuk Obat Diabetes yang DideritanyaSeorang pria pemilik rumah indekos di wilayah Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, memakan daging kucing, aksi gila itu diketahui penghuni kos.
Baca lebih lajut »
Bapak Kos di Semarang Makan Daging Kucing, Alasannya Buat Mengobati DiabetesBapak pemilik kos di Gunungpati Kota Semarang diamankan polisi usai kepergok mengonsumsi daging kucing oleh penghuni kos.
Baca lebih lajut »
Heboh Bapak Kos di Semarang Makan Kucing, Ngaku untuk Obati DiabetesMedia sosial dihebohkan dengan pengakuan seorang bapak kos di Semarang yang kerap mengonsumsi kucing.
Baca lebih lajut »
Pengakuan Tetangga Bapak Kos Penyantap Kucing di Semarang dan Bahaya Mengonsumsi DagingnyaTetangga NY, bapak kos di Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, yang menyantap kucing, mengaku pernah menjadi tempat curhat mahasiswa penghuni kos.
Baca lebih lajut »