Nama penerima sudah melalui verifikasi dan validasi di tingkat desa hingga kecamatan.
REPUBLIKA.CO.ID,PANGKALAN BALAI -- Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumsel membentuk 325 satuan tugas yang tersebar di seluruh desa untuk membagikan kartu anjungan tunai mandiri secara door to door ke warga penerima bantuan langsung tunai . Bupati Banyuasin Askolani mengatakan pembentukan satuan tugas ini agar 47.404 keluarga penerima manfaat yang masuk kategori warga 'miskin baru' dapat menerima pendistribusian kartu ATM tersebut sesuai dengan nama penerima.
Untuk itu, Satgas ini melibatkan banyak unsur, yakni polisi, TNI, kepala desa, Camat, Karang Taruna, pendamping PKH, pendamping Desa, anggota DPRD Dapil, Satpol PP dan petugas bank penyalur bantuan. Agar pendistribusian berlangsung cepat, ia melanjutkan, khusus Kecamatan Banyuasin III dan Talang Kelapa yang memiliki ratusan desa dibentuk tiga tim satgas.
Sementara itu, Kadis Sosial Kabupaten Banyuasin Alamsyah Rianda menambahkan sebanyak 47.404 warga miskin baru ini akan menerima bantuan Rp 600.000 per bulan atau Rp 1.800.000 selama tiga bulan April, Mei dan Juni.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPR Didesak Bentuk Pansus Kartu PrakerjaPelaksanaan dari proyek Kartu Prakerja yang melibatkan 8 perusahaan platform digital memicu gelombang kritik kepada pemerintahan...
Baca lebih lajut »
PMI Kota Sukabumi Bentuk Kelurahan Siaga Covid-19 |Republika OnlineLokasi yang pertama dibentuk yakni di Kelurahan Baros.
Baca lebih lajut »
Kemenhan Bentuk Komduk Bantu Tangani Wabah Covid-19Menhan mengapresiasi Komduk ini atas dedikasi, loyalitas dan kerelaan terhadap tantangan yang dihadapi bangsa.
Baca lebih lajut »
Polda Bentuk Timsus Awasi Travel Gelap Penyelundup Pemudik |Republika OnlineTimsus juga akan mengawasi media sosial yang dimanfaatkan travel.
Baca lebih lajut »
BSI Digination Hadir Dalam Bentuk Webinar |Republika OnlineBSI Digination diharapkan jadi referensi agar masyarakat lebih kreatif dan inovatif.
Baca lebih lajut »