Banyaknya Korban 'Galodo', Cermin Lemahnya Pencegahan Bencana

Sumatera Barat Berita

Banyaknya Korban 'Galodo', Cermin Lemahnya Pencegahan Bencana
UtamaTaganaBerita
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 53%
  • Publisher: 70%

Banyaknya korban jiwa dalam banjir lahar Marapi menunjukkan lemahnya upaya pencegahan dan mitigasi bencana.

di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat , Minggu . Banjir bandang yang menimbulkan 19 korban meninggal di Agam dipicu curah hujan tinggi dan pendangkalan sungai akibat lahar erupsi Gunung Marapi.menewaskan 43 orang dan 15 orang hilang. Banyaknya korban jiwa dalam banjir lahar yang telah berulang terjadi ini menunjukkan lemahnya upaya pencegahan dan mitigasi bencana.

Menurut Hendra, kondisi bebatuan sekitar Marapi yang rapuh, kelerengan yang terjal, dan curah hujan tinggi membuat daerah aliran sungai yang berhulu di gunung api rawan banjir lahar. ”Zona Kawasan Rawan Bencana I Gunung Marapi telah ditetapkan berada di sepanjang aliran sungai yang berhulu di gunung ini,” ujarnya.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dwikorita Karnawati mengatakan, analisis per tanggal 8 Mei 2024 sudah ditemukan potensi hujan intensitas sedang hingga sangat deras di wilayah Sumbar. Menurut Caspin, ia bersama istri dan tiga anaknya keluar rumah sekitar pukul 22.30 WIB. Waktu itu listrik padam dan di jalan permukiman sudah mengalir deras air setinggi betis. Warga lainnya juga berlarian menyelamatkan diri ke lokasi lebih tinggi.di kawasan Lembah Anai, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin .

Sementara itu, anggota Dewan Pengarah Forum Pengurangan Risiko Bencana Sumatera Barat , Khalid Syaifullah, mengatakan, Sumbar memang lemah dalam mitigasi dan kesiapsiagaan bencana.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Utama Tagana Berita Liputan 4K Suara Tak Terdengar Galodo Banjir Sumbar Peduli Tagana

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Korban Jiwa akibat ”Galodo” di Sumbar Mencapai 43 Orang, Waspadai Banjir SusulanKorban Jiwa akibat ”Galodo” di Sumbar Mencapai 43 Orang, Waspadai Banjir SusulanTim SAR gabungan masih mencari 15 korban hilang akibat ”galodo” di Sumbar. BMKG memperingatkan potensi bencana susulan.
Baca lebih lajut »

Galodo Sumbar, Korban Meninggal 37 Orang, 17 Warga Masih HilangGalodo Sumbar, Korban Meninggal 37 Orang, 17 Warga Masih HilangJPNN.com : BNPB merilis data jumlah korban meninggal dalam bencana banjir bandang atau galodo di Sumbar 37 orang. Sebanyak 17 warga masih hilang.
Baca lebih lajut »

Korban Meninggal Akibat Galodo di Agam Menjadi 19 OrangKorban Meninggal Akibat Galodo di Agam Menjadi 19 OrangJPNN.com : Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang galodo di Agam, Sumbar bertambah menjadi 19 orang. Begini datanya.
Baca lebih lajut »

Korban ”Galodo” dan Banjir di Sumbar Bertambah Menjadi 37 OrangKorban ”Galodo” dan Banjir di Sumbar Bertambah Menjadi 37 OrangJumlah korban banjir bandang dan banjir di Sumbar bertambah menjadi 37 orang. Sebanyak 18 korban masih dalam pencarian.
Baca lebih lajut »

Wanita Muda di Cirebon Ditemukan Tewas Setengah Telanjang, Polisi Singgung Ada Pria Hidung belangWanita Muda di Cirebon Ditemukan Tewas Setengah Telanjang, Polisi Singgung Ada Pria Hidung belangKorban ditemukan sudah tak bernyawa setelah rekan korban curiga karena korban tak kunjung keluar dari kamarnya.
Baca lebih lajut »

254 Warga Ampek Angkek Agam Terdampak Galodo Gunung Marapi254 Warga Ampek Angkek Agam Terdampak Galodo Gunung MarapiJPNN.com : Camat Ampek Angkek Rahmat Fajri mengatakan galodo yang melanda Desa Sungai Pua dan Bukik Batabuah berdampak kepada aliran Batang Aia Katiak.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 17:11:03