Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkap modus para pihak yang tak bertanggung jawab melakukan fraud di Bank Perekonomian Rakyat (BPR).
Foto: Lembaga Penjamin Simpanan menyiapkan proses pembayaran klaim penjaminan simpanan dan pelaksanaan likuidasi PT Bank Perekonomian Rakyat Duta Niaga. - Lembaga Penjamin Simpanan mengungkap modus para pihak yang tak bertanggung jawab melakukan fraud di Bank Perekonomian Rakyat . Seperti diketahui sepanjang tahun ini sudah ada 19 BPR yang jatuh dan dilikuidasi oleh LPS .atau penipuan yang dilakukan dengan sengaja di BPR.
Dalam hal ini, ia menyebut teknologi informasi menjadi penting untuk mengelola tata kelola yang baik. Sebab dengan sistem IT, permintaan kredit bodong dapat ditolak secara otomatis. "Jadi mungkin pemanfaatan teknologi IT di BPR itu juga menjadi penting untuk paling tidak agar tata kelolanya baik," pungkas Ary.dilakukan antara calon debitur bekerjasama dengan direksi yang mempunyai kewenangan memberikan kredit. Lantas, calon debitur itu dengan mudah menerima kredit tanpa melaluidan itu biasanya dilakukan berjemaah. Mulai dari direksi pegawai maupun bagian komite investasi," terang Ary.
Selain, ada juga modus kredit"topengan" di mana para pemegang saham atau pengurus bank menggunakan KTP-nya untuk membuat kredit fiktif. "Jadi seolah-olah si debiturnya minjem kredit itu. Nah karena topengan ya si debiturnya tidak tahu kan. Tapi ada yang tahu dipinjem dapatModus ketiga, mengambil dana simpanan tanpa sepengetahuan memiliki."Jadi deposan sudah masukin duit ke bank tapi dibuat selip penarikan tanpa sepengetahuan digunakan. Nah itu bisa terjadi ya karena tadi barangkali semuanya dilakukan secara manual dan tidak ada pengawasan," jelas Ary.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
LPS Sudah Rogoh Rp735,26 M Buat Selamatkan Tabungan Bank BangkrutLembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah menggelontorkan Rp735,26 miliar dari awal tahun hingga 31 Oktober 2024.
Baca lebih lajut »
LPS: Semua Data Ekonomi Agak Membingungkan, Kita Harus WaspadaLembaga Penjamin Simpanan (LPS) masih mempelajari situasi perekonomian yang cenderung membingungkan.
Baca lebih lajut »
LPS siapkan Rp160 miliar untuk dukungan IT BPR dan BPRSLembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyiapkan anggaran senilai Rp160 miliar untuk membangun sistem informasi teknologi (IT) Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan ...
Baca lebih lajut »
LPS Kantongi Pendapatan Rp 29,27 T, Paling Banyak dari Iuran Premi PerbankanLPS mencatat pendapatan Rp 29,27 triliun hingga kuartal III 2024, didominasi premi perbankan Rp 17,65 triliun dan investasi Rp 10,85 triliun.
Baca lebih lajut »
Gencar Kolaborasi, LPS Raih Communication Strategist AwardsRoad to CNBC Indonesia Awards 2024 Communication Strategist Awards diberikan kepada Strategic Communication LPS.
Baca lebih lajut »
Mantan Elon Musk Bangkrut, Alasannya Bikin SedihMantan Elon Musk mengaku bangkrut. Ternyata ini penyebabnya.
Baca lebih lajut »