Banyak Utang, Pedagang Pecel Lele Asal Solo Kuras Isi Rumah Wong Klaten

Indonesia Berita Berita

Banyak Utang, Pedagang Pecel Lele Asal Solo Kuras Isi Rumah Wong Klaten
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 51%

Pedagang pecel lele asal Solo ditangkap setelah menguras isi rumah dari warga Klaten.

, awal Februari 2022. Berdalih ingin melunasi utang hingga puluhan juta rupiah, penjual pecel lele tersebut nekat menguras rumah milik Sri Hartini, warga Desa Tambongwetan, Kecamatan Kalikotes, Rabu ., Wahyu Utomo sehari-harinya dikenal sebagai penjual pecel lele yang mengontrak rumah di daerah Dukuh Ngaran, Desa Mlese, Kecamatan Ceper. Rabu pukul 08.00 WIB, Wahyu Utomo mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Soul berpelat nomor AD 2035 GU ke arah Tambongwetan, Kecamatan Kalikotes.

Di antara barang-barang milik korban yang diambil, seperti satu unit TV merek LG, satu unit laptop merek Lenovo, satu unit handphone merek Samsung Galaxy J7. Di samping itu, tersangka juga mengambil 20 buah logam berharga emas berbentuk liontin, kalung, cincin, gelang, anting dengan berat 75 gram yang disimpan di laci lemari.

Rampung menguras barang berharga milik korbannya, tersangka langsung melarikan diri dengan mengendarai sepeda motornya. Total kerugian yang dialami Sri Hartino senilai kurang lebih Rp35 juta.“Setelah kami tangkap, tersangka ini ternyata pelaku spesialis rumah kosong.

Kanit I Satreskrim Polres Klaten, Ipda Ardi Nugraha, mengatakan anggota Satreskrim Polres Klaten langsung menyelidiki kasus pembobolan rumah di Kecamatan Kalikotes. Hasilnya, polisi mengantongi ciri-ciri pelaku berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi dan rekaman kamera“Tersangka sudah empat kali beraksi di Klaten. Di Polres Klaten sudah ada dua laporan masuk juga. Dalam menjalankan aksinya, pelaku ini sering acak. Tersangka ditangkap di Karanganyar [awal Februari 2022],” katanya.

Wahyu Utomo mengaku terpaksa mencuri karena butuh duit untuk membayar utang. “Sehari-hari, saya buka warung pecel lele. Selain di Kalikotes, saya juga sempat beraksi di Danguran, Klaten Selatan. Di sana, saya mengambil laptop. Setiap mencongkel jendela, saya butuh waktu 20 menit,” katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pedagang Selter Manahan Khawatir, Pemkot Solo Diminta SelektifPedagang Selter Manahan Khawatir, Pemkot Solo Diminta SelektifSejumlah pedagang Shelter Manahan Solo mulai khawatir tidak mendapat tempat jualan setelah Pemkot setempat melakukan penataan di kawasan tersebut.
Baca lebih lajut »

Pakar Hukum UNS Solo: Pemerintahan Jokowi Sekarang Seperti Orde BaruPakar Hukum UNS Solo: Pemerintahan Jokowi Sekarang Seperti Orde BaruSejumlah kebijakan pemerintah yang cenderung meresahkan belakangan ini seperti pencairan JHT dinilai menunjukkan demokrasi era pemerintahan Presiden Jokowi tak lebih baik dari Orde Baru.
Baca lebih lajut »

Gibran Tak Pernah Tidur di Kamar Bung Karno Loji Gandrung Solo, Takut?Gibran Tak Pernah Tidur di Kamar Bung Karno Loji Gandrung Solo, Takut?Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku belum pernah sekali pun menginap di Kamar Bung Karno yang ada di rumah dinas wali kota Loji Gandrung.
Baca lebih lajut »

Belasan Warga di Kota Solo Terjangkit DBD: Termasuk La Lembah Cucu Presiden JokowiBelasan Warga di Kota Solo Terjangkit DBD: Termasuk La Lembah Cucu Presiden JokowiPenyakit yang disebabkan nyamuk Aedes aegypti ini, menyerang di dua Kelurahan di Kota Solo, termasuk kediaman Wali Kota Gibran Rakabuming Raka.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 07:14:45