Tingginya jumlah suara tidak sah disebabkan pemilih kesulitan memberikan suara karena banyaknya surat suara pada Pemilu 2019.
pada 2021, suara tidak sah pada Pemilu Anggota DPD mencapai 19,2 persen. Sebagian besar karena tidak dicoblos," ujar Evi dalam siaran pers KPU RI, Sabtu .
"Dan suara tidak sah Pemilu Anggota DPR yang mencapai 11,1 persen. Padahal rata-rata maksimal suara tidak sah yang bisa ditolerir adalah sebesar 3-4 persen saja," tegasnya.Selain itu, kata Evi, penggunaan formulir pada Pemilu 2019 juga menyisakan berbagai catatan dan evaluasi, khususnya dalam pelaksanaan tahapan penghitungan suara.
Sorotan yang mengemuka dalam catatan penyelenggaraan penghitungan suara adalah beban kerja petugas KPPS.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Adakan Simulasi, KPU Buat 2 Model Surat Suara Pemilu 2024Simulasi pemungutan dan penghitungan suara bertujuan memperoleh saran ihwal desain surat suara dan formulir Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
Hindari Kampanye Terselubung, Diharap Pemilu 2024 Tidak di Bulan RamadhanAda beberapa alasan yang perlu diperhatikan terhadap pelaksanaan pemilu agar tidak ditetapkan di bulan Ramadhan 2024.
Baca lebih lajut »
Bawaslu Berharap Segera Ada Kepastian Pelaksanaan Pemilu 2024BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI berharap sejatinya segera ada kepastian waktu pelaksanaan Pemilu 2024. Pasalnya, berbagai persiapan harus mulai dilakukan dari sekarang agar pada akhirnya bisa menghasilkan Pemilu yang berkualitas.
Baca lebih lajut »
Laporan Keberlanjutan Danone-AQUA 2019-2020 Raih Emas Pada ASRRAT 2021Danone-AQUA selalu berupaya untuk membangun model pertumbuhan bisnis yang seimbang, menguntungkan, dan berkelanjutan.
Baca lebih lajut »
Gerindra Sebut Peluang Berkoalisi dengan PDIP di Pemilu 2024 Terbuka LebarWakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, peluang partainya berkoalisi dengan PDIP di Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »