Banyak KEK Sepi Peminat, Prabowo Butuh Strategi Baru Tarik Investor

Kawasan Ekonomi Khusus Berita

Banyak KEK Sepi Peminat, Prabowo Butuh Strategi Baru Tarik Investor
Pertumbuhan EkonomiDaya Saing EkonomiIklim Investasi
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 90 sec. here
  • 11 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 67%
  • Publisher: 70%

Keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK semestinya bisa lebih dioptimalkan untuk mengejar ambisi pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

JAKARTA, KOMPAS — Pembangunan kawasan ekonomi khusus yang masif di era Joko Widodo menyisakan pekerjaan rumah bagi penerusnya. Sejumlah KEK hingga kini masih sepi peminat, khususnya di Indonesia timur. Pemerintahan Prabowo Subianto butuh strategi baru untuk menarik lebih banyak investor dan memaksimalkan KEK yang sudah ada.

Berkaca dari negara tetangga lain, seperti China, Vietnam, dan Thailand, keberadaan KEK memang menjadi motor utama untuk menarik peluang investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. KEK umumnya memiliki lokasi strategis dan menawarkan banyak insentif fiskal dan non-fiskal serta kemudahan dalam berinvestasi.

Masih sedikit investor yang berminat menanamkan modal di sana karena persoalan akses dan transportasi yang terbatas. ”Misalnya, kalau kita ke Morotai, pesawat hanya seminggu sekali. Meski ditawari insentif pun, belum tentu bisa mendorong investasi. Sebab, bagaimana orang mau investasi kalau transportasinya susah?” kata Edwin.

”Jadi, kita harus cari keseimbangan yang pas antara insentif untuk KEK di Jawa dan luar Jawa. Jawa punya infrastruktur yang baik dantinggi. Makanya, KEK di luar Jawa butuh insentif yang jauh lebih menarik dibandingkan insentif di Jawa,” katanya. ”Ini bisa jadi opsi ke depan, untuk lebih menarik investor mungkin perlu ada tambahan insentif. Namun, ini masih harus kami bahas lagi dengan Kementerian Keuangan,” ujar Edwin.

”Realisasi investasi di KEK-KEK itu masih sangat terbatas. Sudah saatnya kita memaksimalkan peluang investasi dan fasilitas yang sudah tersedia karena KEK bisa jadi cara paling penting untuk meningkatkan investasi dan mencapai target pertumbuhan 8 persen,” katanya dalam acara Forum Bisnis KEK 2024 di Jakarta, Senin .Foto udara Pembangkit Listrik Tenaga Surya Likupang di Desa Wineru, Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Sabtu .

Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manansang menambahkan, KEK yang saat ini masih bermasalah kebanyakan berada di wilayah Indonesia timur. Secara total, dari hasil pemetaan Dewan Nasional KEK, ada enam KEK yang pemanfaatannya belum optimal.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Pertumbuhan Ekonomi Daya Saing Ekonomi Iklim Investasi Kemenko Perekonomian Airlangga Hartarto Dewan Nasional Kek Sdgs SDG08-Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dijual Hampir Rp1 Triliun, Rumah Mewah P Diddy Tempat Pesta Liar Sepi PeminatDijual Hampir Rp1 Triliun, Rumah Mewah P Diddy Tempat Pesta Liar Sepi PeminatRumah mewah Sean Diddy Combs di Holmby Hills, California, kesulitan menemukan pembeli sejak dipasarkan pada September lalu, kemungkinan karena tuduhan pelecehan seksual dan perdagangan manusia yang dialamatkan kepadanya.
Baca lebih lajut »

Menag Minta Kampus PTKIN Evaluasi Prodi Sepi PeminatMenag Minta Kampus PTKIN Evaluasi Prodi Sepi PeminatMenag Nasaruddin Umar minta kampus PTKIN evaluasi keberadaan prodi sepi peminat agar tidak cetak sarjana pengangguran.
Baca lebih lajut »

Daftar KEK Paling Laris di Indonesia, Investasi Capai Rp 242,5 TriliunDaftar KEK Paling Laris di Indonesia, Investasi Capai Rp 242,5 TriliunDewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) melaporkan realisasi investasi kumulatif di KEK hingga triwulan III 2024
Baca lebih lajut »

Nggak Bisa Banyak-banyak, Layanan 'Lapor Mas Wapres' Gibran Dibatasi 50 Aduan Per HariNggak Bisa Banyak-banyak, Layanan 'Lapor Mas Wapres' Gibran Dibatasi 50 Aduan Per HariMasyarakat juga bisa mengajukan pengaduan melalui kontak WhatsApp resmi 'Lapor Mas Wapres' di nomor 081117042207
Baca lebih lajut »

Punya Banyak MateriStand Up Comedy, Ayu Ting Ting Tertarik Jadi Komika: Banyak Hinaan Buat GuePunya Banyak MateriStand Up Comedy, Ayu Ting Ting Tertarik Jadi Komika: Banyak Hinaan Buat GueIngin mencoba menjadi komika alias pelawak tunggal, Ayu Ting Ting bingung mulai dari mana.
Baca lebih lajut »

Program Saat Jadi Gubernur Jabar 'Diobok-obok', Ridwan Kamil: Banyak Kerja Pasti Banyak CeritaProgram Saat Jadi Gubernur Jabar 'Diobok-obok', Ridwan Kamil: Banyak Kerja Pasti Banyak CeritaHal tersebut terlihat saat Ridwan Kamil menanggapi soal pasangan calon (Paslon) lainnya yang memberi pertanyaan dan menyoroti tentang program-program terdahulunya saat menjadi
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 13:35:24