Mereka menilai banyak kejanggalan dalam prosesnya. Seperti sidang yang seharusnya terbuka untuk umum namun dilakukan secara tertutup.
Salah satu keluarga korban adalah Devi Athok. Dia kehilangan dua putrinya dan mantan istri dalam Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu. Dia pun tak kenal lelah terus memperjuangkan keadilan bagi para korban."Ya kalau melihat dinamika yang ada, sekarang kita tidak boleh menghadiri sidang. Terus persidangan tertutup dan tidak boleh disiarkan oleh media ini kan merupakan pembodohan pada masyarakat," kata Devi, Senin, 16 Januari 2023.
Sidang perdana ini digelar di Surabaya pada Senin siang. Dia terus memantau perkembangan persidangan dari media massa. Dia heran dengan proses sidang yang digelar tertutup. Devi mengaku tidak percaya dengan proses peradilan yang digelar tertutup. Dia menuding ada yang sengaja ditutupi dalam persidangan ini.
"Ini kan kita tidak boleh melihat langsung dan masyarakat Indonesia tidak bisa mengikuti. Dan pasal yang dikenakan hanya 359 KUHP dan 360 KUHP soal kelalaian. Saya tidak percaya hukum di Indonesia kalau seperti ini selalu ada kepentingan," ujar Devi. Devi mengatakan, bahwa selama ini dirinya tidak kenal lelah memperjuangkan keadilan bagi dua putrinya dan mantan istri. Termasuk korban dan keluarga korban lainnya. Dia juga mengingatkan pemerintah bahwa selama ini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kronologi Korban Keracunan di Bekasi, Korban Satu Keluarga | merdeka.comKasus meninggalnya satu keluarga di Bekasi diduga keracunan
Baca lebih lajut »
Kejanggalan Kematian Virendy saat Diksar Mapala Teknik Unhas Menurut KeluargaKeluarga Virendy Marjefy (19), menilai ada kejanggalan dibalik kematian korban saat mengikuti diksar Mapala Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas). Via: detik_sulsel
Baca lebih lajut »
Eks Suami Korban Ungkap Kejanggalan Sekeluarga Tewas Keracunan di BekasiMantan suami dan ayah dari korban tewas kasus sekeluarga keracunan di Bekasi mengungkap kejanggalan kematian dua anak dan mantan istrinya.
Baca lebih lajut »
8 Hal soal Mahasiswa Teknik Unhas Meninggal Saat Diksar MapalaMahasiswa teknik Unhas meninggal saat ikuti kegiatan diksar Mapala di Maros, Sulsel. Pihak keluarga korban menilai adanya kejanggalan di balik kematian korban.
Baca lebih lajut »
Satu Keluarga di Bekasi Keracunan, Polisi Cari Keberadaan Suami KorbanPolisi tengah mencari keberadaan suami AM (35), salah satu korban meninggal dunia yang diduga mengalami keracunan di rumah kontrakan di Bantargebang, Kota Bekasi.
Baca lebih lajut »
Polisi Periksa Mantan Suami Korban Keracunan Satu Keluarga di Bekasi, Pelaku?Polisi mengungkap telah melakukan pemeriksaan terhadap mantan suami dari korban berinisial AM (35) yang diduga meninggal dunia akibat keracunan satu keluarga di...
Baca lebih lajut »