Banyak Kasus Penembakan, Evaluasi Penuh Penggunaan Senjata TNI dan Polri

Berita Berita

Banyak Kasus Penembakan, Evaluasi Penuh Penggunaan Senjata TNI dan Polri
AktualPenyalahgunaan Senjata ApiPolisi Tembak Pelajar
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 86 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 55%
  • Publisher: 70%

Keterlibatan anggota TNI dan Polri dalam aktivitas kriminal bukan lagi sekadar fenomena, melainkan permasalahan struktural karena telah berulang kali tejadi.

JAKARTA, KOMPAS — Kasus penembakan berulang oleh aparat kepolisian dan prajurit TNI memantik perhatian publik. Aktivis, organisasi masyarakat sipil, dan anggota DPR meminta adanya evaluasi perihal penggunaan senjata di tubuh Polri dan TNI. Sebab, permasalahan penggunaan senjata telah memicu polemik lain di institusi keamanan dan pertahanan negara itu.

”Ibaratnya ada orang-orang bersenjata di pinggangnya, yang kita enggak tahu kondisinya sedang enak atau sedang enggak enak, sedang baik, atau sedang apa, segala macam. Dan itu enggak ada yang bisa mengawasi, enggak ada yang bisa memonitor, enggak ada yang bisa mengontrol. Jadi, orang-orang ini seperti yang ditugaskan mengamankan kehidupan manusia yang lain?” katanya.

Sementara itu, rentetan kasus penembakan juga terungkap dilakukan oleh polisi. Di antaranya polisi menembak siswa SMK di Semarang, polisi menembak polisi di Solok Selatan, polisi membunuh ibu kandung di Bogor, polwan membakar suami di Mojokerto, serta pembunuhan yang melibatkan anggota Polri di Palangka Raya. Bulan lalu, 18 anggota Polri diduga memeras warga Malaysia saat pentas musik Djakarta Warehouse Project 2024.

”Kami terus meminta kepada Panglima TNI menegakkan hukum dan aturannya agar seluruh prajurit TNI tetap menjaga moral dan wibawa institusi dalam setiap tindak-tanduknya,” kata politisi Partai Golkar itu. Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia Julius Ibrani berpandangan, keterlibatan anggota TNI dan Polri dalam aktivitas kriminal bukan lagi sekadar fenomena, melainkan permasalahan struktural. Ini karena kasus polisi atau TNI menembak warga sipil telah terjadi berulang kali tanpa adanya penyelesaian serius.

Baru-baru ini, Kamis , pemilik rental mobil bermana Ilyas Abdurrahkan alias tewas karena tertembak di Rest Area Kilometer 45 Tol Tangerang-Merak. Ilyas tewas akibat tembakan ke dada dan rekannya, Ramli Abu Bakar alias R, kritis. Diduga, pelaku penembakan adalah prajurit TNI. Kasus itu pun turut menyeret aparat kepolisian yang diduga menolak pendampingan terhadap korban.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Aktual Penyalahgunaan Senjata Api Polisi Tembak Pelajar Prajurit Tni Tembak Bos Rental Senjata Api

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kasus Penembakan Berulang: Aktivis Minta Evaluasi Penggunaan Senjata di Polri dan TNIKasus Penembakan Berulang: Aktivis Minta Evaluasi Penggunaan Senjata di Polri dan TNIKasus penembakan berulang oleh polisi dan militer di Indonesia memicu tuntutan evaluasi penggunaan senjata. Aktivis, organisasi masyarakat sipil, dan anggota DPR mendesak pembatasan penggunaan senjata api dan perubahan konsep penggunaan senjata dari personal menjadi fungsional.
Baca lebih lajut »

18 Anggota Polri Ditangani Mabes Polri Terkait Kasus Pemerasan18 Anggota Polri Ditangani Mabes Polri Terkait Kasus PemerasanMabes Polri mengambil alih penanganan kasus pemerasan oleh 18 anggota Polri dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya. Kasus ini melibatkan warga negara Malaysia sebagai korban.
Baca lebih lajut »

Panglima TNI Ngamuk Tahu Anggota TNI AL Terseret Kasus Penembakan Bos Rental MobilPanglima TNI Ngamuk Tahu Anggota TNI AL Terseret Kasus Penembakan Bos Rental MobilPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto marah besar setelah mengetahui anggota TNI AL yang diduga terlibat dalam penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.
Baca lebih lajut »

Panglima TNI Ngamuk Tahu Anggota TNI AL Terseret Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Tol TangerangPanglima TNI Ngamuk Tahu Anggota TNI AL Terseret Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Tol TangerangPeristiwa penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak B menimbulkan kemarahan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Kasusnya ditangani oleh Polresta Tangerang, dengan pelaku penembakan mengaku sebagai anggota TNI AL.
Baca lebih lajut »

Panglima TNI Naik Pitam Tahu Anggota TNI AL Terseret Kasus Penembakan Bos Rental MobilPanglima TNI Naik Pitam Tahu Anggota TNI AL Terseret Kasus Penembakan Bos Rental MobilPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan penangkapan anggota TNI AL terkait kasus penembakan bos rental mobil di Tol Tangerang.
Baca lebih lajut »

DPR nilai anggota Polri masih perlu senjata api walau ada kasus-kasusDPR nilai anggota Polri masih perlu senjata api walau ada kasus-kasusKetua Komisi III DPR RI Habiburokhman menilai bahwa anggota Polri masih perlu dipersenjatai dengan senjata api walaupun ada beberapa kasus yang muncul dari ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-23 11:40:00