Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata, mengungkapkan kementerian baru dalam Kabinet Merah Putih akan menambah alokasi belanja 2025.
Rabu, 11 Des 2024 17:59 WIBDirektur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengungkapkan adanya kementerian dan lembaga baru dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto akan menambah alokasi belanja di 2025.
"Untuk 2025, nanti masing-masing K/L tentunya akan ada tambahan anggaran. Tentu akan ada tambahan untuk 2025, ini kita sedang menerima banyak usulan dari KL-KL, sedang ditelaah," kata Isa dalam konferensi pers APBN KiTA, Rabu .Sri Mulyani Pastikan PPN 12% Hanya buat Barang Mewah
Kementerian Keuangan Apbn Presiden Prabowo Subianto Isa Rachmatarwata
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Temui Kemenkeu, Ara Usul Tambah Anggaran Perumahan Rp 48,4 T di 2025Menteri PKP Maruarar Sirait usulkan tambahan anggaran Rp 48,4 triliun untuk program perumahan 2025.
Baca lebih lajut »
LKPP ajukan tambahan anggaran Rp34,2 miliar pada tahun anggaran 2025Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Iwan Herniwan mengatakan bahwa pihaknya meminta tambahan anggaran ...
Baca lebih lajut »
Sah! Prabowo & Gibran Resmi Serahkan DIPA 2025 ke Menteri-Kepala Badanrabowo Subianto resmi menyerahkan Daftar Isian Penyelenggaraan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2025 kepada K/L.
Baca lebih lajut »
Indonesia Masters 2025 siap digelar di Istora GBK pada Januari 2025Turnamen level Super 500 Daihatsu Indonesia Masters 2025 siap digelar di Istora Senayan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada tahun depan tepatnya pada 21-26 ...
Baca lebih lajut »
Menaker Sebut Aturan UMP 2025 Bakal Selesai Rabu Depan, UMR Sebelum Natal 2025Menteri Ketenagakerjaan (mennaker) Yassierli mengatakan
Baca lebih lajut »
Menyambut Generasi Beta di 2025, Seperti Apa Prediksi untuk Anak-Anak yang Lahir 2025-2039?Pada tahun 2035, mereka akan mencapai 16% dari populasi global.
Baca lebih lajut »