Pemerintah Irak memberlakukan larangan keluar rumah di Baghdad mulai Kamis pagi (3/10). Kebijakan ini merupakan respons aksi protes antipemerintah Demonstrasi
"Pernyataan dari panglima tertinggi angkatan bersenjata: seluruh kendaraan dan perorangan dilarang bergerak di Baghdad mulai pukul 5 pagi hari ini dan sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata Perdana Menteri Abdul Mahdi dalam sebuah pernyataan.Dia mengatakan, mereka yang bepergian ke dan dari bandar udara Baghdad, ambulans, karyawan pemerintah di rumah-rumah sakit, departemen-departemen kelistrikan dan air, jamaah dibebaskan dari larangan keluar rumah tersebut.
Abdul Mahdi mengatakan gubernur-gubernur provinsi diizinkan untuk mengambil keputusan untuk memberlakukan larangan keluar rumah atau tidak di wilayah mereka di Irak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Irak Larang Warga Baghdad Keluar RumahAksi protes di Irak berubah menjadi kerusuhan dua hari terakhir.
Baca lebih lajut »
Irak Memanas, 9 Orang Dilaporkan Tewas dalam Aksi Protes terhadap PemerintahAksi protes tersebut telah berlangsung sejak Selasa (1/10/2019), dipicu oleh kegagalan pemerintah dalam mengatasi permasalahan publik.
Baca lebih lajut »
Sembilan Orang Tewas dalam Sehari Demo di IrakAksi protes di seluruh Irak sedikitnya menewaskan sembilan orang pada Rabu (2/10). Ribuan demonstran berhadapan dengan tembakan dan gas air mata.
Baca lebih lajut »
Demo Antipemerintah Berlanjut di Irak, 11 Orang Tewas dalam SemalamSedikitnya 11 orang tewas dalam semalam saat unjuk rasa antipemerintah digelar di dua kota Irak. Terdapat seorang polisi di antara korban tewas.
Baca lebih lajut »
Irak berlakukan larangan keluar rumah di BaghdadPemerintah Irak memberlakukan larangan keluar rumah di Baghdad mulai Kamis pagi hingga pemberitahuan lebih lanjut, Perdana Menteri Adel Abdul Mahdi ...
Baca lebih lajut »
Dua Tewas dan Ratusan Terluka dalam Aksi Unjuk Rasa di IrakKementerian Kesehatan Irak menuturkan unjuk rasa yang berlangsung di Baghdad menewaskan 1 orang dan membuat 200 orang lainnya terluka, termasuk di antaranya 160 warga sipil.
Baca lebih lajut »