Hingga 3.000 prajurit Korea Utara cedera dan tewas dalam perang Ukraina. Meski demikian, semangat juang tentara Korut tak surut.
SEOUL, SENIN — Badan Intelijen Korea Selatan atau Gukga Jeongbowon melaporkan, prajurit Korea Utara yang ditangkap Ukraina tetap setia. Mereka tidak mau membelot ke Korsel. Daya juang mereka pun tak surut.
Sebagai imbalannya, Rusia membantu Korut mengembangkan teknologi antariksa. Jika bisa meluncurkan satelit ke antariksa, berarti Korut punya mata di langit. Korut juga akan mampu meluncurkan roket lebih jauh.Video interogasi tentara Korea Utara yang ditangkap tentara Ukraina di Kursk, Rusia. Video disiarkan dalam akun media sosial resmi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Minggu malam.
Palagan saat ini melibatkan penggunaan pesawat dan beraneka teknologi terbaru yang belum pernah dihadapi prajurit Korea Utara sebelumnya. Keterlibatan prajurit Korea Utara di Kursk saat ini adalah yang terbesar sejak Perang Korea tahun 1950-1953. Sebelummya, semasa Perang Dunia II, ada kisah sekelompok kecil prajurit Korea yang menjadi serdadu Jepang terlibat dalam pertempuran melawan Uni Soviet di tahun 1939 di perbatasan Manchuria-Mongolia.NIS menilai prajurit Korut kerepotan beradaptasi dalam perang yang melibatkan pesawat nirawak dan aneka perlengkapan perang modern.
”Palagan saat ini melibatkan penggunaan pesawat dan beraneka teknologi terbaru yang belum pernah dihadapi prajurit Korea Utara sebelumnya. Mereka juga digelar secara besar di medan terbuka tanpa perlindungan. Itu merupakan penyebab besarnya jumlah korban yang jatuh,” kata Brigjen Moon. SEOUL, SENIN — Badan Intelijen Korea Selatan atau Gukga Jeongbowon melaporkan, prajurit Korea Utara yang ditangkap Ukraina tetap setia. Mereka tidak mau membelot ke Korsel. Daya juang mereka pun tak surut.
Sebagai imbalannya, Rusia membantu Korut mengembangkan teknologi antariksa. Jika bisa meluncurkan satelit ke antariksa, berarti Korut punya mata di langit. Korut juga akan mampu meluncurkan roket lebih jauh.Video interogasi tentara Korea Utara yang ditangkap tentara Ukraina di Kursk, Rusia. Video disiarkan dalam akun media sosial resmi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Minggu malam.
Palagan saat ini melibatkan penggunaan pesawat dan beraneka teknologi terbaru yang belum pernah dihadapi prajurit Korea Utara sebelumnya. Keterlibatan prajurit Korea Utara di Kursk saat ini adalah yang terbesar sejak Perang Korea tahun 1950-1953. Sebelummya, semasa Perang Dunia II, ada kisah sekelompok kecil prajurit Korea yang menjadi serdadu Jepang terlibat dalam pertempuran melawan Uni Soviet di tahun 1939 di perbatasan Manchuria-Mongolia.NIS menilai prajurit Korut kerepotan beradaptasi dalam perang yang melibatkan pesawat nirawak dan aneka perlengkapan perang modern.
Rusia Korea Utara Tawanan Perang Tentara
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rudal Korut Ditemukan di Ukraina, Perang Rusia-Ukraina DiperburukTemuan sisa rudal buatan Korea Utara di Ukraina memicu kekhawatiran akan eskalasi perang Rusia-Ukraina. Lembaga CAR menyatakan ini adalah bukti pertama keterlibatan langsung Korut dalam konflik tersebut.
Baca lebih lajut »
Temuan Rudal Korut di Ukraina: Perang Rusia-Ukraina Kian PanasLembaga CAR menemukan bukti rudal buatan Korea Utara digunakan Rusia dalam menyerang Ukraina, memicu kekhawatiran pertempuran semakin memanas.
Baca lebih lajut »
Presiden Ukraina Bagikan Video Tentara Rusia Bakar Tentara Korut yang TewasPresiden Ukraina membagikan video yang ia klaim menunjukkan seorang tentara Rusia membakar tubuh tentara Korea Utara yang tewas dalam pertempuran melawan Ukraina.
Baca lebih lajut »
Rekaman Video Tunjukkan Serangan Ukraina di Wilayah Kursk, Ribuan Tentara Korut Dikatakan TewasDalam sebuah rekaman video yang beredar, serangan artileri dan penyisiran terhadap sebuah desa di wilayah Kursk oleh Pasukan Operasi Khusus Angkatan Bersenjata Ukraina (SSO) ditunjukkan. Video tersebut menunjukkan kontak tembak antara pasukan Ukraina dan pasukan gabungan tentara Korut dan Rusia, serta beberapa mayat Tentara Rakyat Korea (KPA). Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyatakan bahwa telah menghabisi lebih dari 3.000 orang tentara Korut selama pertempuran di perbatasan.
Baca lebih lajut »
Diam-diam Rudal Korut Digunakan Rusia dalam Perang UkrainaTidak hanya mengirim 10.000 prajurit Korea Utara ke Rusia, kini rudal buatan Korea Utara juga digunakan dalam Perang Ukraina.
Baca lebih lajut »
Keterlibatan Korut di Ukraina Tandai ‘Ekspansi Berbahaya’ KonflikSepuluh negara dan Uni Eropa, Senin (16/12) menyebut keterlibatan Korea Utara yang kian besar dalam perang Rusia di Ukraina sebagai “ekspansi yang berbahaya.” Mereka menyebut itu dalam sebuah pernyataan bersama yang dilansir Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »