Objek wisata akan dibuka asalkan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta,Suharsono menyatakan akan membuka objek wisata asalkan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan. Baca Juga "Objek wisata di Bantul mulai kapan dibuka?, saya serahkan Dinas Pariwisata, atur saja yang penting sosialisasi supaya mengikuti protokol kesehatan," kata Suharsono di Kabupaten Bantul, Rabu .
Namun, kata Bupati kebijakan penutupan objek wisata yang sudah dilakukan selama dua bulan lebih berdampak pada pemasukan masyarakat di sekitar wisata maupun pedagang, karena itu dipersilakan membuka asalkan bisa tertib dan tata aturan protokol kesehatan. Bupati juga telah menyosialisasikan kepada pengelola serta para pedagang bahwa destinasi wisata di Bantul termasuk Pantai Parangtritissegera dibuka. Hal itu selaras dengan rencana new normal atau normal baru di tengah pandemi COVID-19 yang segera diberlakukan di wilayah DIY.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sejumlah obyek wisata di Riau kembali buka'Saya tahu Pulau Cinta sudah buka lagi dari media sosial Facebook. Anak saya merengek-rengek minta pergi ke sana, karena sudah sebulan tidak kemana-mana. akhirnya kami berangkat kesana sekeluarga.” normalbaru
Baca lebih lajut »
Pemkab Bogor Pastikan Belum Buka Wisata CampingPemkab Bogor memastikan bila pemda belum memperbolehkan wisata camping di mana pun.
Baca lebih lajut »
Tempat Wisata Lampung Buka Lagi Mulai 6 Juni |Republika OnlineTempat wisata di Lampung siap dengan protokol kesehatan pengelola dan pengunjung.
Baca lebih lajut »
Pemkab Batang Siap Buka 4 Obyek Wisata Baru |Republika OnlinePemkab Batang akan menerapkan new normal pada pekan depan.
Baca lebih lajut »
Italia Kembali Buka Gerbang Wisata untuk Turis EropaItalia kembali membuka gerbang wisatanya untuk para pelancong dari Eropa pada hari Rabu (3/6), tiga bulan setelah negara itu mengalami lockdown.
Baca lebih lajut »