Bantuan Sosial di Jakarta Salah Sasaran, Ini 3 Solusi Dari PSI

PSI Jakarta mengingatkan Pemprov DKI Jakarta agar memperbaiki manajemen kerja pembagian Bansos selama masa PSBB.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia DPRD DKI Jakarta, Idris Ahmad, mengingatkan Pemerintah Provinsi DKI memperbaiki manajemen kerja bantuan sosial . Pernyataan ini merespons pendistribusian bansos selama pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Jakarta tahap pertama yang tidak tepat sasaran.

Kedua, membuat sistem informasi agar publik dapat mengecek secara mandiri apakah namanya masuk dalam daftar penerima bantuan sosial. 'Dari awal kami sudah mengkritisi bahwa data ini menjadi kunci awal dan penting makanya minta dibuka,' jelas anggota Komisi E Bidang Kesra DPRD ini.Ketiga, Idris menganggap, perlu ada perbaikan komunikasi di birokrasi. Komunikasi yang dimaksud adalah antara satuan kerja perangkat daerah dengan pemerintah pusat ataupun DPRD.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PSI: Setop dan Kaji Ulang Kartu Prakerja!Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ikut mendesak pemerintah membatalkan program Kartu Prakerja PSI
Baca lebih lajut »

PSI minta Gubernur Anies tarik biaya komitmen Formula E Rp560 miliarFraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta mendesak Gubernur Anies Baswedan agar segera menarik kembali biaya komitmen yang telah dibayarkan ...
Baca lebih lajut »

Pandemi Covid-19, PSI Minta DKI Tarik Biaya Komitmen Formula EPSI mendesak Gubernur DKI Jakarta untuk menarik kembali biaya komitmen yang telah dibayarkan kepada pihak Formula E Operations Limited sebesar Rp 560 miliar.
Baca lebih lajut »

Demokrat Setuju Desakan PSI Minta Anies Tarik Rp 560 M Commitment Fee Formula EPolitikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean setuju dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengenai commitment fee Formula E. FormulaE
Baca lebih lajut »

Beda dengan PSI, PKS Pilih Hormati Perjanjian Commitment Fee Formula EFraksi PKS DPRD DKI Jakarta tidak setuju Gubernur Anies Baswedan meminta kembali commitment fee Formula E senilai Rp 560 miliar FormulaE
Baca lebih lajut »