Mentan Amran menyebut petani padi bisa mendapat untung bersih Rp 20 juta per bulan dengan peningkatan produksi.
MEDAN, KOMPAS — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau daerah penghasil beras di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Rabu . Ia meminta Sumut meningkatkan target produksi beras sebesar 700.000 ton pada 2025. Pemerintah akan menambah pupuk bersubsidi serta alat dan mesin pertanian.
Serdang Bedagai, misalnya, memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu sentra utama produksi padi. Optimasi lahan dan intensifikasi pertanian akan menjadi langkah utama dalam mendukung program percepatan swasembada pangan. Kolaborasi antarkementerian dalam rangka peningkatan produksi pangan juga diharapkan bisa dilakukan. Di Sumut, kata Amran, Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera II membangun irigasi pertanian. Hal ini meningkatkan produksi pertanian secara signifikan. Langkah ini juga mendukung program cetak sawah dan optimalisasi lahan dengan meningkatkan indeks tanam dari 1 kali menjadi 3 kali dalam setahun.
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Pemprov Sumut Arman Effendy Pohan mengatakan, pelaksanaan optimalisasi lahan di Sumut menunjukkan perkembangan yang baik. Sepanjang tahun ini, Sumut telah merealisasikan optimalisasi lahan seluas 28.220 hektar atau sekitar 92,70 persen dari target. Sisanya ditargetkan bisa dilaksanakan sepanjang Desember ini.
Untuk mencapai swasembada pangan, Amran menyebut, pemerintah mengoptimalkan potensi sentra pertanian di daerah-daerah, termasuk Sumut yang memiliki lahan pertanian yang luas dan subur.Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memimpin Apel Siaga Brigade Pangan di sentra penghasil beras di Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Rabu .
Pemerintah juga mengimplementasikan teknologi pertanian untuk membantu meningkatkan hasil pertanian, yakni penggunaan benih unggul, sistem irigasi modern, hingga penggunaan traktor dan mesin panen canggih.Masyarakat adat bertanam padi di lembah di Desa Pohan Jae, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Jumat . Kemandirian pangan menjadi salah satu ciri masyarakat adat di kawasan Danau Toba.
Beras Serdang Berdagai Andi Amran Sulaiman Kementerian Pertanian Sdgs SDG02-Tanpa Kelaparan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bantuan Pupuk dan Alat Mesin Pertania Ditambah, Mentan Minta Sumut Tambah Produksi Beras 700.000 TonMentan Amran menyebut petani padi bisa mendapat untung bersih Rp 20 juta per bulan dengan peningkatan produksi.
Baca lebih lajut »
Mentan Amran Sulaiman Tinjau Kegiatan Cetak Sawah di Kalsel, Hadiahkan Alsintan Senilai Rp15 MiliarMenteri Pertanian (mentan) Andi Amran Sulaiman, melakukan peninjauan langsung kegiatan cetak sawah di Desa Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalsel.
Baca lebih lajut »
Amran Beraksi Lagi! Copot 11 Pejabat Kementan karena 'Main' PupukIni dia pejabat Kementan yang dicopot Mentan Amran karena terbukti 'main' proyek pupuk.
Baca lebih lajut »
Mentan Amran Banjir Pujian dari Komisi IV DPR RI Setelah Dapat Apresiasi dari PresidenDewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) juga mengapresiasi keberanian Mentan Amran dalam memangkas regulasi kebijakan pupuk subsidi.
Baca lebih lajut »
Mentan sebut segera pangkas regulasi penyaluran pupuk bersubsidiMenteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan pemerintah segera memangkas regulasi terkait penyaluran pupuk bersubsidi kepada ...
Baca lebih lajut »
Mentan Blacklist 4 Perusahaan Pengedar Pupuk Palsu, Rugikan PetaniRp3,23 TriliunMentan menindak 4 perusahaan yang memproduksi pupuk palsu dan 23 perusahaan yang memproduksi pupuk di bawah standar komposisi pupuk
Baca lebih lajut »