Sepekan setelah tiba di bandara, bantuan medis UEA untuk Palestina masih ditolak
REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Empat belas ton pasokan medis yang dikirim untuk membantu Palestina mengatasi pandemi virus corona masih berada di Bandara Ben Gurion pada Selasa malam. Bantuan tersebut masih berada di sana tepatnya sepekan setelah bantuan itu tiba dari Uni Emirat Arab . Baca Juga Perserikatan Bangsa-Bangsa berupaya untuk menemukan cara dalam mendistribusikan bantuan itu, setelah Otoritas Palestina mengumumkan bahwa mereka tidak mau menerimanya.
Bantuan tersebut meliputi sepuluh ventilator, alat pelindung diri, baterai lithium untuk peralatan rumah sakit, dan bahan pembersih. Seorang pejabat PBB mengatakan kepada The Times of Israel bahwa bantuan peralatan kesehatan itu akan dipindahkan dari Bandara Ben Gurion ke fasilitas holding di Ashdod.
Meski ada penolakan dari Otoritas Palestina, beberapa pejabat mengisyaratkan bahwa akan ada upaya untuk mendistribusikan bantuan ke Tepi Barat. Namun, ada kebutuhan bantuan yang jauh lebih besar di Jalur Gaza. PBB menyatakan 65 persen bantuan alat medis dari UEA itu akan didistribusikan ke Jalur Gaza dan sisanya ke Tepi Barat.
Direktur Layanan Kesehatan Departemen Kesehatan Osama al Najjar mengatakan, UEA tidak berkoordinasi dengan Palestina terkait pengiriman bantuan medis tersebut. Menurutnya, UEA hanya berkoordinasi dan bekerja sama dengan Israel saja.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pesawat Israel Mendarat di Turki, Pertama dalam Satu DekadePesawat milik maskapai Israel El Al mendarat di Istanbul untuk mengumpulkan bantuan untuk krisis Covid-19 yang akan dikirim...
Baca lebih lajut »
Taiwan Siap Berikan Bantuan untuk Warga Hong Kong |Republika OnlineTaiwan menjadi tempat perlindungan demonstran Hong Kong.
Baca lebih lajut »
Ombudsman Selidiki Pemecatan 109 Tenaga Medis di Ogan Ilir |Republika OnlinePemecatan disebabkan para tenaga medis melakukan mogok kerja.
Baca lebih lajut »
Harga Gula di Sukabumi Masih di Atas HET |Republika OnlineCukup sulit untuk menekan harga di tingkat pedagang eceran agar sesuai HET.
Baca lebih lajut »
Palestina Milik Orang-Orang Palestina! |Republika OnlineKomunitas global terus mendesak keluarnya Zionis Israel dari tanah Palestina.
Baca lebih lajut »
Palestina Buka Lagi Tempat Ibadah dan Bisnis di Tepi Barat |Republika OnlinePalestina memutuskan untuk melonggarkan lockdown di Tepi Barat
Baca lebih lajut »