Beberapa negara dikabarkan mulai sepakat untuk melepaskan paten vaksin covid-19. Hal tersebut dianggap sinyal positif lantaran bisa membuat distribusi vaksin lebih mudah disebarkan ke seluruh dunia dan harganya murah.
Dalam sebuah dokumen yang didapat Guardian, terdapat detail yang memuat kompromi antara Amerika Serikat, Uni Eropa, India, dan Afrika Selatan. Kompromi itu diprediksi mengakhiri kebuntuan perihal hak intelektual vaksin covid-19.
Saat ini, proposal pelepasan hak paten itu masih menunggu persetujuan akhir dari empat negosiator tersebut. Selain itu, persetujuan dari para anggota Organisasi Dagang Dunia juga dibutuhkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update COVID-19 Kendari, Kasus Aktif Menurun Tersisa 85 OrangKadis Kesehatan Kendari Rahminingrum mengatakan perkembangan kasus COVID-19 di Kendari saat ini berada pada tren kasus sembuh yang signifikan sejak Maret 2022. updatecovidkendari
Baca lebih lajut »
Pulih dari COVID-19, Praveen/Melati Siap Tempur di All EnglandGanda campuran PB Djarum Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dalam kondisi siap tampil dalam menghadapi turnamen Super 1.000 All England 2022.
Baca lebih lajut »
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Covid-19 Cina, Anak Sopir Bus Malam CumlaudeMelonjaknya kasus baru Covid-19 di Cina terjadi sejak bulan lalu. Dimotori di antaranya oleh di wilayah Hong Kong
Baca lebih lajut »
Kepala BNPB Yakini MotoGP di Mandalika Aman dari Potensi Penularan Covid-19Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meyakini perhelatan MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan aman dari penularan Covid-19. Kepala...
Baca lebih lajut »
Satgas Bali: Cakupan vaksinasi COVID-19 Penguat Capai 36 Persen |Republika OnlineCakupan vaksinasi Booster di Bali sudah mencapai 1,101 juta orang
Baca lebih lajut »