Ngabalin mengatakan pencatutan nama dirinya, serta nama lembaga KSP beserta kop surat dan stempel lembaga sebagai kejahatan.
Suara.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin resmi melaporkan kasus pencatutan namanya dan KSP dalam surat permintaan sumbangan untuk santunan anak yatim di bulan Ramadhan ke polisi. Laporan dibuat di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis .
Pencatutan nama dirinya, serta nama lembaga KSP beserta kop surat dan stempel lembaga tersebut kata Ngabalin, sebagai kejahatan yang mencederai harkat martabat dirinya. Oleh karena itu, ia datang untuk melaporkan kasus tersebut agar segera diusut. Baca Juga: Mahasiswa Diminta Tak Asal Main Ancam Jokowi, PKS Beri Sindiran: Kalau Ikutin Ngabalin Gak Akan Pernah Terjadi Reformasi
Dalam pelaporan tersebut, Ngabalin membawa serta bukti-bukti seperti foto kopi surat permintaan sumbangan yang mencatut nama pribadinya, dan lembaga KSP.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Beredar Surat Palsu KSP MInta Sumbangan, Ngabalin Lapor ke Polisi |Republika OnlineNgabalin tegaskan surat itu palsu dan sangat merugikannya.
Baca lebih lajut »
Besok, Ali Ngabalin Lapor ke Polda Metro Terkait Oknum Catut Nama KSP Minta Sumbangan - Tribunnews.comNgabalin akan melaporkan dugaan pencatutan dan penipuan yang mengatasnamakan dirinya dan Kantor Staf Presiden (KSP).
Baca lebih lajut »
Ali Mochtar Ngabalin Tunda Laporkan Oknum yang Catut Nama KSP ke Polda Metro Jaya - Tribunnews.comNgabalin menjelaskan alasan penundaan pelaporan hari ini ke Polda Metro Jaya karena dirinya sedang mengikuti rapat KSP.
Baca lebih lajut »
Moeldoko: Staf KSP Tidak Pernah Minta Dukungan UangKepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan seluruh staf di Kantor Staf Presiden (KSP) tidak pernah meminta dukungan uang kepada masyarakat.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Cirebon Dapat Surat Permintaan Sumbangan dari KSP, Ini Tanggapannya!Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis mengakui telah menerima surat tersebut pada beberapa hari lalu. Dia telah membacanya dan merasa janggal dengan surat tersebut. Surat tersebut meminta bantuan dana untuk santunan anak yatim senilai Rp 800 juta.
Baca lebih lajut »
Pencatutan Nama KSP untuk Sumbangan, Moeldoko: Itu Palsu'Surat itu tidak benar. Semuanya dipalsukan. KSP tidak ada minta-minta begitu ' ujarnya
Baca lebih lajut »