APPBI DKI Jakarta hanya mendata mal-mal yang siap buka jika PSBB tidak diperpanjang setelah 4 Juni mendatang.
Ilustrasi: Suasana pusat perbelanjaan Mall Plaza Atrium Senen, Jakarta Pusat, sepi dari pengunjung setelah diberlakukan 'social distancing guna mencegah penyebaran Virus Corona COVID-19, Kamis
Jakarta - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia mengaku masih menunggu keputusan pemerintah daerah untuk bisa kembali membuka mal atau pusat belanja. Stevanus menjelaskan pihaknya sendiri belum tahu kondisi sesungguhnya sebelum memutuskan untuk kembali membuka pusat perbelanjaan. Stevanus mengaku pengusaha memang masih bermimpi atau berkeinginan untuk bisa segera kembali membuka usaha karena cukup terpukul dengan pandemi COVID-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
APPBI DKI Siap Laksanakan Protokol Kesehatan di MalAPPBI DKI memastikan pihak pengelola mal akan mengikuti dan menerapkan standard operating prosedure (SOP) yang telah ditetapkan.
Baca lebih lajut »
APPBI Jakarta: Mal Siap Buka pada 5 JuniSejumlah mal atau pusat belanja di DKI Jakarta akan kembali beroperasi dengan kondisi normal baru pada 5 dan 8 Juni 2020. malbukalagi
Baca lebih lajut »
Anies Bantah Mal Buka 5 Juni: Itu FiksiAnies mengingatkan ketentuan tersebut bum terjadi lantaran belum berakhirnya masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Baca lebih lajut »
Anies Bantah Ada Pembukaan Mall di Jakarta Mulai 5 Juni 2020 - Tribunnews.comPSBB juga bisa diperpanjang kembali jika angka reproduksi tidak alami penurunan, dan masyarakat terpantau tidak patuh selama penerapan fase ketiga
Baca lebih lajut »
Bantah Mal di Jakarta Buka Mulai 5 Juni, Anies: Itu Imajinasi, Itu Fiksi...Anies bantah mal di Jakarta akan kembali buka 5 Juni. menurut dia, hal itu harus menunggu hasil evaluasi PSBB tahap ketiga.
Baca lebih lajut »
PIH Unair Bantah 60 Tenaga Kesehatan RSUA Terinfeksi COVID-19Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo membantah ada sebanyak 60 tenaga kesehatan...
Baca lebih lajut »