Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta membantah telah melakukan deportasi terhadap seorang wanita yang tengah hamil sembilan bulan.
"Kami tidak mendeportasi yang bersangkutan, tapi kami menolaknya masuk karena tidak memenuhi syarat aturan keimigrasian," ujar Kepala Imigrasi Bandara Soekarno Hatta Romi Yudianto melalui keterangan, Sabtu .
Hal ini disampaikan Romi menyikapi kabar yang beredar tentang seorang wanita yang merupakan penumpang pesawat Emirat Airways, WNA Somalia yang sedang hamil 36 minggu dideportasi saat tiba di Bandara Soekarno Hatta. "Jadi penumpang ini statusnya belum masuk ke Indonesia, karena belum masuk Indonesia sudah ditolak, yang berwenang memulangkannya ke penerbangan awal adalah maskapai yang membawanya," kata Romi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rumah Sakit di Sidoarjo Bantah Adanya Penahanan Jenazah Pasien, Begini KalimatnyaKabar mengenai penahanan jenazah karena biaya perawatan belum lunas dibantah oleh pihak rumah sakit di Sidoarjo penahananjenazah
Baca lebih lajut »
PSIS Semarang Bantah Alfeandra Dewangga Sepakat Gabung ke Klub Thailand - Bolasport.comPemain PSIS, Alfeandra Dewangga dilaporkan telah sepakat secara lisan untuk bergabung dengan klub Thailand yang tidak disebutkan identitasnya itu.
Baca lebih lajut »
Jabatan Pangkostrad Kosong, Panglima TNI Bantah Ada MasalahPanglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan tidak ada tarik-menarik kepentingan di internal TNI Angkatan Darat dalam pemilihan Pangkostrad.
Baca lebih lajut »
Wayne Rooney Bantah Pendapat Cristiano Ronaldo, Sebut Posisi yang Pantas untuk Man United - Bolasport.comLegenda Manchester United, Wayne Rooney, membantah pendapat Cristiano Ronaldo dan mengungkap posisi yang pantas untuk mantan klubnya.
Baca lebih lajut »
Awal Januari 2022, Imigrasi Bandara Soetta Tolak 22 WNA MasukSejak 29 Desember 2021 hingga 10 Januari 2022, imigrasi Bandara Soetta menolak masuk 1 WN Inggris, 7 WN Perancis, 2 WN Ukraina, 1 WN Angola, dan 1 WN Denmark.
Baca lebih lajut »
Larangan Masuk WNA dari 14 Negara Dicabut, Begini Penjelasan SatgasPemerintah tiadakan daftar 14 negara dengan transmisi komunitas Omicron karena menyesuaikan dengan perkembangan mutasi Covid-19.
Baca lebih lajut »