Rektor Undip Suharmono melalui Manajer Layanan Terpadu dan Humas UNDIP Utami Setyowati mengatakan meninggalnya mahasiswi PPDS Anestesi bukan karena perundungan.
- 16 Agustus 2024, 11:45 WIB SEMARANG , KOMPAS.TV - Universitas Diponegoro Semarang membantah penyebab meninggalnya ARL, mahasiswi PPDS Anestesi Undip dikarenakannya perundungan.
Mahasiswi PPDS Anestesi tersebut bahkan sempat mempertimbangkan untuk mengundurkan diri akibat kondisi tersebut.
Undip Semarang Perundungan Bullying Kedokteran Undip Jateng
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Undip Bantah Adanya Perundungan, Kemenkes Tetap Lakukan InvestigasiMeski Undip membantah adanya perundungan, Kemenkes tetap menginvestigasi kasus bunuh diri calon dokter spesialis.
Baca lebih lajut »
Pihak Kampus Ungkap Fakta Baru Mahasiswi Kedokteran Undip Bunuh DiriJPNN.com : Undip membantah adanya perundungan sebagai penyebab mahasiswi kedokteran Undip melakukan dugaan bunuh diri.
Baca lebih lajut »
Undip Bantah Mahasiswi Kedokteran Tewas karena PerundunganUndip) Semarang membantah kematian AR, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis FK Undip karena dipicu perundungan
Baca lebih lajut »
Undip Semarang bantah mahasiswinya bunuh diri akibat perundunganUniversitas Diponegoro (Undip) Semarang membantah kematian AR, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran, diduga bunuh diri ...
Baca lebih lajut »
Pihak Undip Bantah Dokter PPDS yang Bunuh Diri Korban PerundunganPIhak Undip Semarang membantah mahasiswanya seorang dokter yang tengah menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis PPDS bunuh diri akibat jadi korban bullying atau perundungan
Baca lebih lajut »
Mahasiswa PPDS Undip Meninggal, Kampus Bantah karena PerundunganPihak Undip membantah bahwa mahasiswa PPDS FK yang ditemukan meninggal dunia karena mengalami perundungan. Berikut penjelasan kampus.
Baca lebih lajut »