Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari memberikan klarifikasi terkait video berdurasi 0:33 menit yang diunggah akun medsos X (dulu twitter)
Qodari menerangkan, video itu telah dipotong dan diedit dengan tujuan melakukan framing melakukan kecurangan.Qodari mengatakan bahwa hasil Pilpres 2024 ini merupakan murni suara rakyat tidak ada unsur rekayasa seperti dituduhkan oleh pihak-pihak yang kalah."Semua pilihan ini adalah real dari masyarakat gitu loh. Ini klarifikasi aja ya, karena ini saya kan di-melakukan kecurangan atau menjadi bagian dari kecurangan itu," ujar Qodari dalam keterangannya, Sabtu .
Jadi ini hanya kebetulan, sejarah saja," imbuhnya.Dijelaskan Qodari, video presentasinya tersebut telah kehilangan konteks karena dipotong-potong dan dilakukan editing oleh oknum dengan tujuan menyebarkan hoax.Qodari menilai selama ini sejumlah analisis, teori dan prediksinya selalu mendekati kenyataan seperti halnya prediksi pilpres sekali putaran.Sehingga, Qodari menduga pihak yang menuduhnya curang itu melakukan otak-atik data seakan-akan melakukan konspirasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gibran Mengaku Belum Nonton Dirty Vote: Makasih Masukannya, Kalau Ada Kecurangan Silakan DilaporkanCawapres Gibran Rakabuming Raka menanggapi film Dirty Vote yang dirilis jelang hari pemilihan Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
TKN Prabowo Bantah Mahfud: Ada Guru Besar Partisan Sudutkan PemerintahWakil TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman menyebut guru besar partisan yang menyamar itu juga berupayan menjatuhkan pasangan capres-cawapres tertentu.
Baca lebih lajut »
Luhut Bantah Banyak Menteri Kabinet Jokowi Mau Mundur: Nggak Ada!Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menepis isu banyak menteri yang mau mundur.
Baca lebih lajut »
Kena Torpedo di Pilpres 2019, Qodari Ingatkan Mahfud Jangan Lupa SejarahDirektur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menyayangkan mundurnya Mahfud MD dari Kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari posisinya sebagai
Baca lebih lajut »
Pemilu 2024: Praktik 'beli suara' dan tujuh potensi kecurangan lainnya saat pencoblosan dan penghitungan di TPSKomite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) mencatat setidaknya ada delapan bentuk kecurangan yang bakal terjadi di lapangan. Mulai dari beli suara, kongkalikong mencoblos surat suara cadangan, hingga mobilisasi pemilih yang mengklaim masuk dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK).
Baca lebih lajut »
Pemilu 2024: Apa itu kecurangan pemilu dan bagaimana menghentikannya?Lebih dari empat miliar orang akan menggunakan hak pilihnya dalam pemilu tahun ini di lebih dari 60 negara di seluruh dunia. Dengan makin meningkatnya kekhawatiran akan kemunduran demokrasi, sejumlah pakar menjelaskan berbagai jenis kecurangan pemilu.
Baca lebih lajut »