Wali Kota Bogor Bima Arya merasa bantuan sosial terkait corona dari pemerintah pusat sering tidak pasti soal data penerima hingga skema pemberiannya.
Pasalnya, menurut Bima, JPS atau bansos dari pemerintah seringkali tidak pasti. Mulai dari waktu turun, jumlah, hingga skema pemberiannya.semuanya. Kapan turunnya? Jumlahnya berapa?," ujar Bima dalam diskusiBima menjelaskan bahwa selama ini koordinasi dengan pemerintah pusat terkait bansos kerap berujung pada ketidakpastian. Oleh karena itu, ia ingin membagikan bansos secara mandiri melalui APBD dan bantuan lain.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bupati Bogor Borong 18.000 Ton Beras Bulog untuk BansosBupati Bogor Ade Yasin memborong beras Bulog sebanyak 18.000 ton untuk dibagikan sebagai bansos masyarakat terdampak pandemi virus corona.
Baca lebih lajut »
Kades Sebut Dinas Sosial Kabupaten Bogor Gunakan Data Lama untuk Penyaluran BansosKetua Bidang Pendidikan APDESI Kabupaten Bogor Lukmanul Hakim mengatakan, Dinas Sosial Kabupaten Bogor menggunakan data...
Baca lebih lajut »
Pemerintah: Program Kartu Prakerja Menyesuaikan untuk BansosProgram berbasis pelatihan kerja itu, pemerintah mengurangi porsi pelatihan dan menambah porsi bantuan sosial.
Baca lebih lajut »
Polres-Dandim Salurkan Bansos ke Warga yang Belum Kebagian Sembako PemerintahPolres Metro Jakarta Timur bersama Kodim 05/05 Jakarta Timur menyarlurkan bantuan sosial (bansos) bagi warga yang belum...
Baca lebih lajut »
Pemerintah Minta Rakyat Maklumi Penyaluran Bansos TerkendalaMenko PMK Muhadjir Effendy meminta masyarakat bersabar dan memaklumi jika bansos dampak virus corona terkendala dalam penyaluran.
Baca lebih lajut »
Soal Penyaluran Bansos, Mardani PKS Nilai Pemerintah Makin NgawurLegislator PKS di DPR RI, Mardani Ali Sera menilai pemerintah makin ngawur dalam penyaluran hal bantuan sosial. Bansos
Baca lebih lajut »