Bansos tunai bagi petani ini akan diberikan dalam kurun waktu tiga bulan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah kembali memperluas kelompok penerima bantuan sosial untuk penanganan dampak Covid-19. Kali ini, giliran petani yang akan menerima bantuan langsung tunai senilai Rp 600 ribu per keluarga per bulan. Rencananya, bansos tunai bagi petani ini akan diberikan dalam kurun waktu tiga bulan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, bansos tunai ini menyasar 2,44 juta petani kategori miskin. Diharapkan melalui penyaluran bansos ini, ekonomi petani dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19. Petani juga diharapkan mampu melanjutkan aktivitas tanam di siklus tanam selanjutnya.
"Pemerintah juga melihat saat ini untuk memberikan insentif kepada para petani. Tentunya pemerintah akan memberikan BLT sebesar Rp 600 ribu di mana Rp 300 ribu bantuan tunai dan Rp 300 ribu sarana prasarana produksi pertanian," ujar Airlangga usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Selasa .
Airlangga menambahkan, BLT kepada petani memang terdiri dari dua bagian. Pertama, sebesar Rp 300 ribu berupa uang tunai dan Rp 300 ribu lainnya akan disalurkan melalui bantuan produk pendukung pertanian seperti pupuk, bibit, atau produk lainnya. Pemberian bansos tunai kepada petani menambah deret jaring pengaman yang disiapkan pemerintah untuk meredam dampak Covid-19. Sebelumnya, pemerintah telah memulai penyaluran bansos berbentuk sembako senilai Rp 600 ribu per bulan kepada warga yang ekonominya terdampak Covid-19 di Jabodetabek, kemudian pemberian bansos tunai kepada masyarakat di luar Jabodetabek, pemberian bansos melalui dana desa, dan pemberian bansos reguler seperti PKH dan kartu sembako murah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komisi VIII DPR Minta Terobosan dalam Distribusi Bansos |Republika OnlineKomisi VIII DPR meminta adanya terobosan dalam pendistribusian Bansos.
Baca lebih lajut »
Pemkot Surabaya Bagikan 67.319 Paket Bansos dari CSR Swasta |Republika Online67.319 paket bansos akan menjangkau 31 kecamatan di Surabaya
Baca lebih lajut »
Indef: Pemerintah Perlu Perbaiki Data Penerima Bansos |Republika OnlineAda sentimen negatif dari publik terkait salah sasaran penyaluran bansos.
Baca lebih lajut »
Bansos Covid-19: Eks Menteri Desa Marwan Jafar: Pangkas BirokrasiAturan pencairan bansos dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berbelit-belit dikeluhkan Bupati Bolaang Mongondow Timur Sehan Salim Landjar.
Baca lebih lajut »
Teras Narang Minta Penyaluran Bansos Tepat SasaranTeras Narang meminta bansos yang diberikan kepada masyarakat terdampak akibat virus corona atau Covid-19 harus tepat sasaran.
Baca lebih lajut »
Mensos: Peran RT/RW Penting Kawal Distribusi Bansos SembakoMensos Juliari P. Batubara menyoroti peran penting Ketua RT/RW dalam memastikan distribusi bantuan sosial (bansos) berjalan tepat sasaran.
Baca lebih lajut »