Bank Syariah Indonesia Ungkap Tantangan dan Inovasi Perbankan Tahun 2023 TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Hery Gunardi mengatakan industri perbankan dituntut meningkatkan kemampuan transformasi model bisnis ke arah digitalisasi. Dia menuturkan tren perbankan 2023 menuju digitalisasi.
Ia mengatakan pandemi COVID-19 telah menyebabkan perubahan perilaku konsumen yang masif bertransaksi melalui platform digital. Rata-rata transaksi perbankan melalui kanal digital di atas 95 persen, dan hanya sekitar 5 persen melakukan transaksi di kantor cabang bank.Selanjutnya: 21 juta nasabah baru yang menggunakan kanal digital ..Hasil penelitian Bank Indonesia menunjukkan selama masa pandemi, ada sekitar 21 juta nasabah baru yang menggunakan kanal digital.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ahsana Property, Solusi Perumahan Syariah Siap Huni Tanpa RibaAhsana Property Syariah terus berusaha membantu masyarakat mendapatkan hunian dengan skema syariah.
Baca lebih lajut »
Bank Indonesia: Neraca Perdagangan Indonesia 2022 Suprlus USD 54,46 MiliarBank Indonesia menyatakan surplus neraca perdagangan tersebut berkontribusi positif dalam menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.
Baca lebih lajut »
Masih Tinggi, Bos BI Sebut Inflasi RI di 2023 Bisa Sentuh 4%Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi 2023 di Indonesia bisa mencapai 4%.
Baca lebih lajut »
Jaga Keberlangsungan Bisnis, Bank Syariah Perlu Waspadai Ini |Republika OnlineRezim suku bunga tinggi masih akan membayangi perbankan syariah ke depan.
Baca lebih lajut »
Jokowi Sebut Dunia & RI Genting, Simak Ramalan IMF-Bank DuniaJokowi ungkap situasi perekonomian dunia sudah genting, tak terkecuali Indonesia.
Baca lebih lajut »
Wapres Ajak Singapura Investasi Produk Halal di Indonesia |Republika OnlineWapres berharap kerja sama Indonesia-Singapura diperluas ke bidang ekonomi syariah.
Baca lebih lajut »