Bank Sentral Ramai-ramai Naikkan Suku Bunga, Ada Apa?

Indonesia Berita Berita

Bank Sentral Ramai-ramai Naikkan Suku Bunga, Ada Apa?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

Bank sentral di seluruh dunia banyak menaikkan suku bunga acuan sebagai upaya untuk mengatasi inflasi tinggi.

"Jika kita tidak menaikkan suku bunga sekarang, inflasi tinggi dapat bertahan lebih lama," kata Gubernur Bank of England Andrew Bailey dikutip dari CNN, Minggu .

Meskipun inflasi melambat di banyak negara setelah kenaikan suku bunga lebih dari satu tahun, nyatanya inflasi tetap di atas level 2% yang ditargetkan oleh banyak bank sentral.Menaikkan suku bunga adalah alat utama yang dimiliki para bank sentral untuk menurunkan inflasi. Penelitian menunjukkan ada jangka setidaknya 12 bulan dari saat bank sentral bertindak hingga tindakannya dirasakan di seluruh perekonomian.

Kenaikan suku bunga AS memaksa bank sentral negara lain untuk menaikkan suku bunga lebih cepat dan lebih tinggi. Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde mengibaratkan kenaikan suku bunga seperti pesawat yang terbang ke suatu tujuan. "Pesawat masih menanjak dan akan terus melaju sampai kita memiliki kecepatan yang cukup untuk meluncur secara berkelanjutan dan mendarat di tujuan kita," kata Lagarde, dua minggu sebelum Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin persentase.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Harga Minyak Dunia Merosot Usai Bank Sentral Inggris Naikkan Suku Bunga AcuanHarga Minyak Dunia Merosot Usai Bank Sentral Inggris Naikkan Suku Bunga AcuanHarga minyak jatuh pada hari Jumat, menuju penurunan mingguan karena para pedagang khawatir kenaikan suku bunga AS
Baca lebih lajut »

Ekonomi Sulit, Pemuda China Ramai-ramai Mendekat pada TuhanEkonomi Sulit, Pemuda China Ramai-ramai Mendekat pada TuhanBerdasarkan data platform perjalanan China, jumlah pengunjung ke kuil meningkat sebesar 367% pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan periode sama tahun lalu....
Baca lebih lajut »

Wall Street berakhir jatuh di tengah tanda-tanda pendinginan ekonomiWall Street berakhir jatuh di tengah tanda-tanda pendinginan ekonomiWall Street jatuh pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena meningkatnya kekhawatiran bank-bank sentral global akan menaikkan suku bunga lebih ...
Baca lebih lajut »

Siap-Siap Duit Rp 1.000 Berubah Jadi Rp 1, Begini WujudnyaSiap-Siap Duit Rp 1.000 Berubah Jadi Rp 1, Begini WujudnyaBaru-baru ini, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan kesiapan bank sentral dalam mendukung implementasi rencana redenominasi.
Baca lebih lajut »

Peneliti Pukat UGM Kritisi DPR yang Usulkan Perpanjang Masa Jabatan Kades dan Naikkan Dana DesaPeneliti Pukat UGM Kritisi DPR yang Usulkan Perpanjang Masa Jabatan Kades dan Naikkan Dana DesaApakah ada kepentingan politik di balik revisi undang-undang desa yang dibahas jelang pemilu?
Baca lebih lajut »

Tingkatkan Kemampuan Literasi Membaca, 164 Guru di Muara Enim Dilatih IntensifTingkatkan Kemampuan Literasi Membaca, 164 Guru di Muara Enim Dilatih IntensifGuru merupakan sosok penting sebagai sentral pendidikan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 08:49:44