Bank raksasa asal Prancis tancap gas memborong saham-saham royal dividen jelang rangkaian agenda RUPST pada Mei 2023.
Bisnis.com, JAKARTA — Bank raksasa asal Prancis, Credit Agricole Group, tancap gas memborong saham-saham royal pembagi dividen yang dijadwalkan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan pada Mei 2023.
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis.com hingga Rabu , sudah ada lima emiten anggota indeks IDX High Dividend 20 yang akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan tahun buku 2022 sepanjang periode Mei 2023. Daftar emiten IDX High Dividend 20 yang akan melangsungkan RUPST yakni PT Adaro Energy Indonesia Tbk. pada 11 Mei 2023, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. pada 17 Mei 2023.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bank Amar dan BCA Digital Berbalik Untung, Titik Balik Bank Digital DimulaiDua bank digital yakni PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) dan PT Bank BCA Digital atau Blu by BCA Digital berhasil membukukan laba bersih.
Baca lebih lajut »
Pengelola IKEA Indonesia (HERO) Mau RUPST Bulan Depan, Sinyal Dividen?Emiten peritel, PT Hero Supermarket Tbk. (HERO) bakal melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) seiring kinerja cemerlang sepanjang 2022.
Baca lebih lajut »
Bank Mandiri (BMRI) Untung Jumbo pada Kuartal I/2023, Kontribusi Anak Perusahaan Tumbuh 50,3 PersenAnak perusahaan Bank Mandiri (BMRI) yang menyumbang laba terbesar adalah Bank Syariah Indonesia (BRIS).
Baca lebih lajut »
Pengelola Starbucks MAP Boga (MAPB) Gelar RUPS 17 Mei, Simak AgendanyaEmiten pengelola jaringan Starbucks PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB) berencana menggelar RUPST pada Rabu, 17 Mei 2023.
Baca lebih lajut »
Saham Bank CIMB Niaga Ambles & Sentuh ARB, Ada Apa?Saham emiten perbankan yakni PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) terpantau ambles, ada apa?
Baca lebih lajut »
Krisis Bank AS Ngeri, Saham First Republic Anjlok 50% SehariFirst Republic mengatakan kliennya menarik US$ 102 miliar deposito pada kuartal pertama, lebih dari setengah dana pihak ketiga yang dipegang perusahaan.
Baca lebih lajut »