Covid-19 memperlambat pertumbuhan ekonomi domestik yang berpengaruh pada kredit.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Permata Tbk memprediksi penurunan laba bersih sebesar 25 persen sampai 50 persen pada tahun ini. Adapun prediksi tersebut didasarkan pada kinerja perusahaan semester pertama 2020. Baca Juga Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia , laba bersih perusahaan tergerus hingga 100 persen menjadi Rp 1,74 miliar pada kuartal pertama 2020, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 377,36 miliar.
Kendati demikian, perusahaan berupaya fokus mengembangkan bisnis fungsi intermediasi sektor tidak terdampak Covid-19 untuk tetap menjaga keberlangsungan bisnis pada tahun ini. Adanya dampak Covid-19 telah memperlambat pertumbuhan perekonomian domestik yang berpengaruh terhadap penurunan penyaluran kredit perbankan.
Dari sisi pendapatan operasional, tekanan marjin bunga dan perlambatan pertumbuhan kredit, saat ini bank berfokus pada pertumbuhan fee-based income. Dalam mendukung upaya pemerintah dalam memberikan stimulus perekonomian di tengah pandemi, perusahaan juga mengupayakan penyelesaian restrukturisasi/relaksasi kredit bagi debitur yang terdampak pandemi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPKH Resmikan Layanan Syariah Bank Umum Haji Bank BJB |Republika OnlineDiharapkan BJB dapat meningkatkan layanan kepada para milenial untuk mendaftar haji
Baca lebih lajut »
Lowongan Kerja Officer Development Program Bank BNI untuk Lulusan S-1 dan S-2, Simak PersyaratannyaPosisi Office Developent Program (ODP) dapat diisi oleh lulusan S-1 dan S-2 dan lowongan ini berlaku sampai 31 Desember mendatang.
Baca lebih lajut »
5 Karyawan Positif Covid-19, Bank Banten Batasi OperasionalSeluruh pegawai Bank Banten tengah menjalankan isolasi mandiri, agar tidak menular ke karyawan lainnya.
Baca lebih lajut »
OJK Desak Bank Beri Bunga Kredit Satu Digit - Berita Utama - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »
Waspada: Penipuan dari Media Sosial Mengatasnamakan Bank BCASalah satu yang marak belakangan ini adalah penipuan menggunakan nama Bank Central Asia (BCA). Modusnya, pelaku mengirimi pesan pribadi pada media sosial kita.
Baca lebih lajut »