Kredit OCBC NISP tumbuh dua persen secara year on year pada semester I.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank OCBC NISP mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,5 triliun pada semester I 2019. Angka ini tumbuh 15 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,3 triliun.
Baca Juga “Untuk memenuhi kebutuhan nasabah, Bank OCBC NISP menghadirkan solusi layanan Nyala Bisnis dan Nyala Individu untuk membantu nasabah mengelola keuangan pribadi dan usahanya, ditambah fasilitas pinjaman dengan bunga kompetitif dan proses kredit yang lebih cepat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa .
Dari segi kredit, tumbuh sebesar dua persen secara year on year menjadi Rp 119 triliun pada semester I 2019, yang didistribusikan ke kredit modal kerja, investasi dan konsumer. Pertumbuhan ini disertai dengan kemampuan bank untuk menjaga krasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan di bawah ketentuan, yakni NPL gross sebesar 1,8 persen dan NPL nett sebesar 0,8 persen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Laba Bersih Bank OCBC NISP Tumbuh 15%Bank OCBC NISP hingga semester I 2019 berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 15%, menjadi Rp1,5 triliun Bank...
Baca lebih lajut »
Laba Bersih Bank OCBC NISP Tumbuh 15%Bank OCBC NISP hingga semester I 2019 berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 15%, menjadi Rp1,5 triliun Bank...
Baca lebih lajut »
Semester I 2019, Jasa Raharja Salurkan Santunan Rp 1,23 TriliunSekitar 55,44 persen klaim santunan Jasa Raharja diberikan untuk korban meninggal dunia.
Baca lebih lajut »
Sektor Pariwisata Ditargetkan Raup Devisa Rp 246 Triliun di 2019Perkembangan pariwisata Indonesia saat ini sudah menjadi salah satu dari tiga sektor prioritas, selain pertanian dan maritim termasuk perikanan.
Baca lebih lajut »
SoftBank Akan Tambah Investasi Rp 28 Triliun di RI dalam 3 TahunPresiden Direktur SoftBank Masayoshi Son menerangkan investasi US$ 2 miliar tersebut akan dilakukan lewat Grab serta melalui perusahaan lain.
Baca lebih lajut »
Selama 5 Tahun, Grab akan Investasi Rp 28 Triliun di IndonesiaPerusahaan transportasi online Asia Tenggara, Grab, mengatakan akan menanamkan investasi sebesar AS$2 miliar atau sekitar Rp 28 triliun dalam lima tahun ke depan, Reuters melaporkan, Senin (29/7). G
Baca lebih lajut »