Regulator Amerika Serikat (AS) menjajaki penjualan First Republic Bank melalui lelang pada akhir pekan.
Sumber tersebut juga mengatakan, kesepakatan diharapkan akan diumumkan pada Minggu malam sebelum pasar Asia dibuka. Regulator kemungkinan akan mengatakan pada saat yang sama bahwa mereka telah menyita pemberi pinjaman.
Namun, US Bancorp tidak segera menanggapi permintaan komentar. First Republic Bank, FDIC, Guggenheim dan bank lainnya menolak berkomentar. Kesepakatan untuk First Republic ini kurang dari 2 bulan setelah runtuhnya Silicon Valley Bank dan Signature Bank. Sehingga memaksa Federal Reserve untuk mengambil tindakan darurat guna menstabilkan pasar.FDIC resmi mengasuransikan simpanan hingga US$ 250.000 Namun karena khawatirakan berlangsung lebih lanjut, regulator mengambil langkah luar biasa dengan mengasuransikan semua simpanan di Silicon Valley Bank dan Signature.
Dalam upaya mencari pembeli sebelum menutup bank, FDIC beralih ke beberapa pemberi pinjaman AS terbesar.Berita ini juga sudah tayang di
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saham First Republic Bank Anjlok 54 Persen, Potensi Diambil Alih Regulator ASRegulator AS dikabarkan siap untuk menempatkan First Republic Bank yang berbasis di San Francisco itu ke dalam kurator.
Baca lebih lajut »
JPMorgan Cs Mau Beli Raksasa Perbankan Bermasalah IniBeberapa raksasa perbankan Amerika Serikat seperti JPMorgan Chase & Co. dan PNC Financial Services Group Inc. sedang bersaing untuk membeli First Republic Bank.
Baca lebih lajut »
4 Bank RI Dengan Laba Terbesar, Nomor 1 Juara BertahanIndustri perbankan berhasil menorehkan kerja yang impresif pada 3 bulan pertama tahun 2023, siapa aja yang paling cuan?
Baca lebih lajut »
Bank Jago (ARTO) Cetak Laba Bersih Rp17,5 Miliar pada Kuartal I/2023Bank Jago (ARTO) meraup laba bersih sebesar Rp17,5 miliar pada kuartal I/2023.
Baca lebih lajut »
Laba Kompak Naik Tinggi, Gerak Saham Bank Raksasa Malah LoyoMayoritas saham perbankan raksasa terpantau melemah pada perdagangan sesi I Jumat (28/4/2023), setelah bank raksasa tersebut merilis kinerja keuangannya
Baca lebih lajut »