Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 5,75 Persen

Ekonomi Berita

Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 5,75 Persen
Indonesia
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 63%

Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate 25 basis poin (bps) menjadi 5,75 persen. Bank Indonesia yakin  keputusan ini akan dapat mendorong perekonomian tanah air yang sedang melemah.

Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate 25 basis poin menjadi 5,75 persen. Bank Indonesia yakin keputusan ini akan dapat mendorong perekonomian tanah air yang sedang melemah.Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan keputusan ini diambil setelah melakukan Rapat Dewan Gubernur BI pada 14 dan 15 Januari 2025.

“Kami terus cermati konsumsi rumah tangga khususnya menengah ke bawah yang rendah dari survei ekspektasi konsumen yang menunjukan ekspektasi mengenai penghasilan, ekspektasi untuk konsumsi, ekspektasi lapangan kerja yang belum kuat demikian juga untuk investasi,” jelasnya. “Walaupun akhirnya masih masuk dalam range target BI, ini tetap sangat rendah bahkan lebih rendah dibandingkan dengan kondisi di 2020 pada saat pandemi, yang artinya sebetulnya sinyal tidak terlalu bagus, karena mencerminkan kondisi dalam negeri yang sedang dalam masalah terutama dari sisi permintaan,” ungkapnya kepada VOA.

“Di tahun 2025 paling tidak di atas lima persen, tapi karena target jangka menengahnya 8 persen, berarti perlu berbagai macam bauran kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi, bukan hanya fiskal tetapi juga moneter dan ini salah satunya pelonggaran moneter untuk menggerakkan sektor riil dan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi,” tegasnya.Sementara itu, ekonom di Bank Permata Josua Pardede menilai keputusan penurunan BI Rate ini tidak terlalu mengejutkan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dana CSR Bank Indonesia Diusut KPK, Ini Pembelaan Bank IndonesiaDana CSR Bank Indonesia Diusut KPK, Ini Pembelaan Bank IndonesiaBank Indonesia merespon terkait perkembangan pemberitaan terkait penyalahgunaan pemanfaatan CSR yakni Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang saat ini masih diusut KPK.
Baca lebih lajut »

Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6 Persen, Ini PertimbangannyaBank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6 Persen, Ini PertimbangannyaBank Indonesia (BI) memutuskan, untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6 persen.
Baca lebih lajut »

Rangkuman Suku Bunga Deposito 4 Bank Besar di IndonesiaRangkuman Suku Bunga Deposito 4 Bank Besar di IndonesiaArtikel ini membahas tentang pilihan investasi deposito yang menarik bagi sebagian orang dengan risiko rendah, cocok untuk perencanaan keuangan jangka pendek maupun menengah. Diceritakan juga tentang tingkatan suku bunga deposito empat bank besar di Indonesia, yaitu BRI, Mandiri, BCA dan BNI.
Baca lebih lajut »

Suku Bunga Deposito 4 Bank Besar IndonesiaSuku Bunga Deposito 4 Bank Besar IndonesiaArtikel ini membahas tentang suku bunga deposito yang ditawarkan oleh empat bank besar di Indonesia, yaitu BRI, Mandiri, BCA, dan BNI. Artikel ini juga menjelaskan keuntungan menyimpan uang di deposito, pilihan jangka waktu dan tips memilih deposito yang tepat.
Baca lebih lajut »

Kasikornbank Dukung Bank Maspion Perkuat Konektivitas Pasar IndonesiaKasikornbank Dukung Bank Maspion Perkuat Konektivitas Pasar IndonesiaBank terbesar Thailand, KBank, berkomitmen mendorong Bank Maspion masuk jajaran tujuh besar bank di Indonesia.
Baca lebih lajut »

BI Turunkan Suku Bunga Acun 25 Basis Poin Menjadi 5,75 PersenBI Turunkan Suku Bunga Acun 25 Basis Poin Menjadi 5,75 PersenBank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan menjaga inflasi dalam sasaran. Ketetapan ini diambil berdasarkan pertimbangan tingkat inflasi yang diperkirakan tetap rendah dan nilai tukar rupiah yang relatif stabil. BI juga menerapkan kebijakan makroprudensial longgar untuk meningkatkan kredit perbankan ke sektor-sektor prioritas pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 06:58:01