Produksi kelapa sawit menurun karena banyak pegawai yang tidak memanen buah sawit.
TEMPO.CO, Palangka Raya- Kepala Perwakilan Bank Indonesia Rihando menuturkan produksi kelapa sawit menurun karena banyak pegawai yang tidak memanen buah sawit. Pasalnya, para pegawai menjaga kebun agar api dari hutan yang terbakar tidak merembet ke lahan mereka.'Kondisi berdampak kepada buah sawit yang sudah matang menjadi telat untuk dipanen sehingga mengakibatkan Turunnya tonase produksi,' ujar dia, Ahad 6 Oktober 2019.
'Di tempat saya, karyawan yang tadinya merupakan tenaga panen, tugasnya dialihkan untuk menjaga rembeten api. Hal ini berdampak panen berkurang,' ujarnya.Menurut pemilik kebun sawit yang berlokasi di Kotawaringin Timur itu, penurunan produksi dihitung berdasarkan dari hasil panen yang turun. Semula 1.100 ton perhari turun menjadi 900 ton atau hilang hampir 200 ton .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bank BRI 50 e-warung salurkan BPNT di wilayah timur IndonesiaBank BRI menyiapkan sebanyak 50 e-warung yang direkrut dari kalangan agen BRIlink untuk membantu penyaluran program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) ...
Baca lebih lajut »
Baristand Industri Manado Fokus Penelitian Produk Turunan KelapaBalai Riset dan Standarisasi (Baristand) Industri Manado tengah fokus terhadap pengolahan kelapa dan palma serta lainnya...
Baca lebih lajut »
Ekspor Naik, Produk Hortikultura Indonesia di Jalur HijauSebanyak 291 peraturan yang menghambat juga dihapus. Demi terwujudnya reformasi birokrasi dan memudahkan produk menembus negara yang belum dijangkau sebelumnya. adv_kementan
Baca lebih lajut »
MA putus bebas para terdakwa kredit bodong Bank Mandiri Rp1,8TMahkamah Agung menguatkan vonis Pengadilan Tipikor Bandung yang membebaskan seluruh terdakwa kredit bodong di Bank Mandiri Bandung senilai Rp1.8 triliun. Sebelumnya JPU dari Kejaksaan Agung menuntut terdakwa dengan durasi hukuman maksimal 20 tahun.
Baca lebih lajut »
Kasus gagal bayar Duniatex menyeret bank BUMNPinjaman macet Duniatex Group menyeret sejumlah BUMN, khususnya yang bergerak di bidang perbankan dan pembiayaan ekspor. Mereka adalah PT Bank Mandiri, PT Bank Negara Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia, dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Baca lebih lajut »
Bank DBS Jual ORI016 Lewat Aplikasi DigibankBank DBS Indonesia meluncurkan penjualan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri ORI016 melalui aplikasi perbankan Digibank.
Baca lebih lajut »