"Suku bunga acuan fokus untuk inflasi dan pertumbuhan. Menangkal penguatan USD lakukan intervensi dan operasi moneter pro-market," tegasnya.
Menurut dia, sebagai negara dengan ekonomi terbuka memang tidak bisa terlepas dari dampak global. Salah satunya, kebijakan bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve diperkirakan pada pertemuan September mendatang masih akan menaikkan suku bunga acuannya.kami satu kali. Karena inflasinya masih tinggi dan ekonominya itu kuat di Amerika," beber lulusan Iowa State University itu.
Sikap hawkish The Fed itu tentu menimbulkan risiko rambatan secara global. Salah satunya fenomena strong dollar AS . Untuk memitigasi itu, jamu. Ditambah, tujuh jenis instrumen yang dapat menjadi instrumen penempatan devisa hasil ekspor sumber daya alam untuk menambah kekuatan rupiah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Video: Perkuat Bisnis, Bank BJB Gaet Bank Bengkulu Dalam KUBPerkuat Bisnis, Bank BJB Gaet Bank Bengkulu Dalam KUB
Baca lebih lajut »
Harga Emas Dunia Turun, Menanti Sentimen Suku Bunga Acuan ASHarga emas turun pada hari Jumat, dalam perjalanan untuk menghentikan kenaikan empat sesi berturut-turut akibat sentimen suku bunga AS
Baca lebih lajut »
Bank Indonesia dorong pengembangan ekonomi digital di PapuaKantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua menyebutkan pada pekan Qris Nasional 2023, di mana mendorong pengembangan ekonomi keuangan digital ...
Baca lebih lajut »
Daftar Negara ASEAN yang Sistem Pembayarannya Terkoneksi QRIS Bank IndonesiaPada tahap awal, Indonesia membidik pembayaran terkoneksi ASEAN QRIS Antargenara ini bisa digunakan oleh negara-negara di kawasan ASEAN
Baca lebih lajut »
Instrumen Terbaru Bank Indonesia Diharapkan Stabilkan Harga ObligasiBank Indonesia (BI) umumkan instrumen baru yang diharapkan stabilkan rupiah. Instrumen bernama Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) akan aktif pada 15 September 2023.
Baca lebih lajut »