PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank INA) resmi mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk beroperasi sebagai Bank Kustodian.
PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank INA) resmi menjadi Bank Kustodian setelah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) melalui Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-56/PM.02/2024 tanggal 15 November 2024. Dengan izin ini, Bank INA dapat menyediakan layanan kebutuhan kustodian kepada nasabah institusi dan individu, baik lokal maupun asing.
Direktur Utama Bank INA, Henry Koenaifi, menyatakan bahwa peresmian Bank INA sebagai penyedia layanan Kustodian bertujuan untuk mendukung dan memberikan kontribusi bagi perkembangan industri pasar modal, khususnya dan industri perbankan pada umumnya. Koenaifi menambahkan bahwa peresmian ini patut disyukuri karena Bank INA menjadi Bank ke-28 dari 106 bank umum di Indonesia yang memiliki layanan Bank Kustodian, serta satu-satunya bank KBMI 1 yang memiliki layanan Bank Kustodian yang aktif di Indonesia. Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Samsul Hidayat, menyatakan bahwa dengan bergabungnya Bank INA sebagai pemegang rekening KSEI yang dapat memberikan layanan Kustodian diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur pasar modal. Hidayat yakin bahwa kerja sama ini, ditambah reputasi Bank INA dalam industri perbankan untuk mendukung pengelolaan aset dan transaksi pasar modal, dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi pasar modal Indonesia. Untuk mendukung operasional layanan Kustodian, Bank INA telah menjadi Pemegang Rekening Efek (BINA) di KSEI tertanggal 10 Desember 2024. Bank INA juga secara resmi menjadi anggota Dana Perlindungan Pemodal (DPP) yang dikelola oleh Securities Investor Protection Fund Indonesia (SIPF Indonesia)
BANK INA BANK KUSTODIAN OJK KSEI PASAR MODAL
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
OJK Kasih Restu Bank Milik Anthoni Salim Layani KustodianOJK memberikan izin kepada PT Bank Ina Perdana Tbk sebagai Bank Kustodian.
Baca lebih lajut »
Perkuat Jaringan, Sucor Asset Management Gandeng Bank-Bank BesarJPNN.com : Kolaborasi dengan berbagai APERD bank ini juga memperkuat posisi Sucor Asset Management dalam menyediakan solusi investasi yang komprehensif.
Baca lebih lajut »
Gubernur Bank of England Desak Dukungan AS Berkelanjutan terhadap IMF dan Bank DuniaAndrew Bailey secara tegas meminta AS untuk terus mendukung IMF dan Bank Dunia. Kekhawatiran muncul atas potensi perubahan kebijakan AS di bawah pemerintahan Donald Trump, yang dapat berdampak signifikan terhadap stabilitas ekonomi global.
Baca lebih lajut »
BI, World Bank & IMF Ramal Indonesia Hanya Tumbuh 5,1% di 2025Bank Indonesia, IMF hingga Bank Dunia memperkirakan ekonomi Indonesia pada tahun ini hanya tumbuh 5,1%.
Baca lebih lajut »
Bank Mandiri (BMRI) Pamer Kredit UMKM Tumbuh di Atas IndustriPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menegaskan bahwa bank yang berfokus pada segmen wholesale.
Baca lebih lajut »
BI Siap Kucurkan Insentif Rp80 T untuk Program 3 Juta Rumah PrabowoBI akan memberikan insentif likuiditas kepada bank-bank yang menyalurkan kredit ke sektor perumahan.
Baca lebih lajut »