Bank Dunia atau World Bank meramal ekonomi Indonesia bakal tumbuh hingga 5,2 persen pada tahun ini. Simak penjelasannya.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,2 persen pada tahun ini. Proyeksi tersebut naik dari proyeksi Bank Dunia pada Indonesia Economic Prospects edisi Juni 2022 yang sebesar 5,1 persen.
Dia mengatakan, program perlindungan sosial Indonesia dapat membantu rumah tangga dalam mengelola risiko dan volatilitas yang meningkat dari kondisi eksternal, namun memang perlu diperkuat untuk mengisi kesenjangan cakupan. Berbagai risiko tersebut disebabkan oleh permintaan global yang lebih lemah, kondisi pembiayaan global yang lebih ketat, arus keluar modal dan tekanan mata uang dapat memicu pengetatan kebijakan moneter yang lebih cepat dari yang diharapkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Relawan Piala Dunia 2022 dari Indonesia - 'Jangan berpikir dibayar, ini pengalaman spesial' - BBC News IndonesiaBelasan orang Indonesia beruntung bisa terpilih menjadi relawan di Piala Dunia 2022, tapi mereka juga harus berjibaku untuk menutupi biaya tambahan tiket pesawat hingga penginapan.
Baca lebih lajut »
BNI Raih Sederet Penghargaan Pada CNBC Indonesia Awards 2022Bank Negara Indonesia serta jajaran manajemennya sukses meraih sejumlah penghargaan di CNBC Indonesia Awards 2022.
Baca lebih lajut »
8 Bank BPD Keroyokan Salurkan Kredit Rp1,5 Triliun ke Oki Pulp & Paper Mills | merdeka.comSelain ditunjuk sebagai mandated lead arranger, Bank DKI juga berperan sebagai Agen Fasilitas, Agen Jaminan, dan Agen Escrow bersama 8 BPD lainnya yakni Bank Jatim, Bank Sumut, Bank Papua, Bank Sulselbar, Bank Kalsel, Bank Kalteng, Bank NTT dan Bank Lampung.
Baca lebih lajut »
Timnas Argentina Juara Piala Dunia 1978 dan 1986, Messi cs Siap Ulangi di Piala Dunia 2022?Timnas Argentina juara Piala Dunia 1978 dan 1986, tiga kali menjadi runner-up pada 1930, 1990, dan 2014. Apakah Messi siap ulangi di Piala Dunia 2022?
Baca lebih lajut »