Dukungan yang diberikan Bank Dunia antara lain melalui pembangunan energi baru terbarukan seperti energi surya, angin, dan hydro.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, BADUNG - World Bank atau Bank Dunia menyatakan kesiapannya untuk mendukung langkah transisi energi di Indonesia dalam rangka mengurangi emisi karbon.
“Dukungan World Bank terhadap reformasi ekonomi Indonesia telah terjalin sejak lama melalui berbagai program kerja sama. Dengan adanya kebutuhan global untuk menangani perubahan iklim saat ini, World Bank siap mendukung langkah transisi energi di Indonesia guna mengurangi emisi karbon,” kata Trotsenburg dalam pertemuannya dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, di sela-sela Business 20 Summit di Nusa Dua, Bali, Senin .
Saat ini, Indonesia tengah mengembangkan energi hydro di kawasan Kalimantan Utara. Listrik yang dihasilkan, nantinya tidak hanya diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan Indonesia saja tapi juga dapat dijual ke negara-negara lain. Sebagai informasi, Airlangga dalam pertemuan tersebut didampingi oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid, Wakil Ketua Umum KADIN Shinta Kamdani, dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika dan Timur Tengah Kemenko Perekonomian Fajar Wirawan Harijo.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Berapa Jumlah Penonton Piala Dunia Tiap Kejuaraan?Berdasarkan data yang dihimpun Tempo, Piala Dunia 1994 Amerika Serikat merupakan gelaran Piala Dunia paling banyak ditonton sepanjang sejarah. Total jumlah penonton yang hadir di stadion selama turnamen mencapai 3,57 juta orang. Angka itu disusul oleh Piala Dunia 2014 Brasil sebanyak 3,44 juta penonton, dan Piala Dunia 2006 Jerman sebanyak 3,37 juta penonton. Untuk Piala Dunia 2022 Qatar, sejauh ini tiket yang terjual sudah mencapai 2,89 juta tiket. Jumlah itu berdasarkan pernyataan Presiden FIFA, Gianni Infantino pada 18 Oktober 2022. Jumlah tiket terjual pada Piala Dunia tahun ini melampaui angka penonton Piala Dunia 1998 dan 2002. Untuk diketahui, Piala Dunia 2022 dibayang-bayangi oleh aksi boikot. Hal ini menyusul pelanggaran HAM yang dialami para pekerja migran yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur Piala Dunia. Kemudian, berdasarkan rata-rata tiap pertandingan, jumlah penonton Piala Dunia 1994 juga masih yang terbanyak, yakni 68.626 penonton setiap pertandingan. Disusul Piala Dunia 1950 Brasil, yakni 60.773 penonton. Meski Piala Dunia 1950 Brasil hanya dihadiri 1,34 juta penonton, tetapi rata-rata penonton setiap pertandingan mencapai 60 ribu lebih karena hanya ada 22 pertandingan. Sejak 1998, jumlah tim yang mengikuti Piala Dunia menjadi 32 negara. Alhasil ada 64 pertandingan sepanjang turnamen.
Baca lebih lajut »
Viral Pengusaha Emas Siap Beli Lima Esemka SUV, tapi Barang tak Ada |Republika OnlineEdi siap beri komisi Rp 5 juta per unit, tapi yang siap pasok Esemka hanya bercanda.
Baca lebih lajut »
Piala Dunia - 10 Bintang Asia yang Siap Bersinar di Qatar, Ada Bek Napoli - Bolasport.comBenua Asia tidak pernah kehabisan pemain yang bersinar di Piala Dunia. Hal yang sama juga diprediksi bakal terjadi di Qatar tahun ini.
Baca lebih lajut »
10 Karateka Kalsel Siap Bertanding di Kejuaraan Dunia KarateSebanyak sepuluh karateka asal Kalsel siap untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Karate yang digelar di Jakarta.
Baca lebih lajut »
Matador-matador Muda Spanyol Siap Unjuk Gigi di Piala Dunia 2022Pedri yakin Spanyol bisa berbicara banyak di Piala Dunia 2022 meski mengandalkan pemain muda. Spanyol minim pemain berpengalaman di ajang kali ini.
Baca lebih lajut »
Terima Penghargaan Global Citizen Award, Presiden Jokowi: Kami Ingin Jadi Solusi DuniaPresiden Jokowi mengaku selama memimpin Indonesia, dirinya hanya fokus untuk bekerja sebaik mungkin demi nilai-nilai kemanusiaan.
Baca lebih lajut »