Jika konflik meluas melampaui perbatasan Jalur Gaza dan mengulangi embargo minyak Arab pada 1973, harga minyak bisa melonjak hingga 157 dolar AS.
Jika konflik meluas melampaui perbatasan Jalur Gaza dan mengulangi embargo minyak Arab pada 1973, harga minyak bisa melonjak hingga 157 dolar AS per barel. “Jika konflik meluas melampaui perbatasan Jalur Gaza dan mengulangi embargo minyak Arab pada 1973, harga minyak bisa melonjak hingga 157 dolar AS per barel,” kata Indermit Gill, ekonom
“Hal ini akan mendorong harga naik sebesar 56 persen hingga 75 persen pada awalnya menjadi antara 140 dolar AS hingga 157 dolar AS per barel,” sambungnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bank Dunia: Perang Israel-Hamas Bisa Bikin Harga Minyak MelambungBank Dunia mengingatkan, potensi kenaikan harga akan bergantung pada apa yang terjadi pada ekspor minyak dunia.
Baca lebih lajut »
Bukan Likuiditas, OJK Malah Ingatkan Bank Kecil Soal IniOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan bahwa likuiditas perbankan di Indonesia dalam kondisi yang baik.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Perkasa Jelang Pengumuman Kebijakan Bank Sentral DuniaHarga minyak naik di awal perdagangan Asia pada Selasa (31/10) menjelang pertemuan bank sentral global.
Baca lebih lajut »
Bank Dunia: Harga Minyak Bisa Melejit Tidak Karuan jika Perang Israel-Hamas MeluasBank Dunia mensimulasikan tiga skenario untuk pasokan minyak global dalam kasus gangguan kecil, sedang, dan besar sebagai akibat perang Israel-Hamas.
Baca lebih lajut »
Bank Dunia perkirakan perang Timur Tengah bisa lambungkan harga minyakBank Dunia pada Senin memperkirakan harga minyak global akan mencapai rata-rata 90 dolar AS per barel pada triwulan keempat tahun ini, dan turun sampai di ...
Baca lebih lajut »
Catatan Bank Dunia Soal Kinerja Pelaksanaan Program P3PD di IndonesiaTask Team Leader Bank Dunia memberikan sejumkah catatan terhadap kinerja pelaksanaan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).
Baca lebih lajut »