Line akan meluncurkan layanan bank digital di Indonesia. Promosi bank digital Line sudah berjalan di media sosial. Bank digital Line akan bersaing dengan Bank Jago, Bank Aladin Syariah, hingga platform pembayaran. korantempodigital KoranTempo
JAKARTA – Line Corporation, pengembang aplikasi percakapan asal Korea Selatan, segera meluncurkan layanan bank digital di Indonesia bersama PT Bank KEB Hana Indonesia. Head of Department Bank KEB Hana Indonesia, Rizki Maradhano, mengatakan perusahaannya masih menyelesaikan pembentukan bank digital tersebut. “Pekan depan, kami luncurkan secara digital lewat aplikasi Line Chat,” kata dia kepada Tempo, kemarin.
Menurut Rizki, layanan rekening digital yang dinamai Line Bank by Hana Bank ini sudah dipromosikan melalui media sosial Line dan Instagram. Meski belum tersedia di pasar aplikasi digital seperti App Store dan Google Play, KEB Hana mulai membuka pra-pendaftaran untuk calon nasabah. Rizki menyebutkan pendaftaran masih dibuka untuk pengguna Line sebelum diperluas untuk pengguna umum. “Register mulai Senin depan,” ucap dia.
W251bGwsIjIwMjEtMDYtMDMgMTY6NDI6NDQiXQAda juga layanan promo cashback. Rizki mengatakan promosi bank baru ini akan dijalankan manajemen Bank Hana melalui 59 kantor cabang. Bank Hana memiliki 232 unit mesin kasir elektronik dan customer relationship management , jaringan ATM Prima, ATM Bersama, serta ATM dalam jaringan VISA yang tersebar di seluruh Indonesia.Line Bank akan meramaikan bisnis bank digital yang sudah diisi beberapa pemain.
Direktur Center of Economic and Law Studies, Bhima Yudhistira Adhinegara, mengatakan ekspansi layanan keuangan lewat media sosial sudah ramai di beberapa negara, seperti WeChat Pay di Cina atau WhatsApp Pay di Brasil. Namun pengembangan bisnisnya dianggap tak akan secepat ekosistem keuangan digital yang dimodali penyedia e-commerce atau ride hailing . “Meski Line banyak dipakai anak muda yang adaptif dengan perkembangan digital, tetap disarankan berkolaborasi dengan ekosistem lain.
Kepala Center of Innovation and Digital Economy Institute for Development of Economics and Finance , Nailul Huda, mengatakan produk Line dan Bank Hana ini akan meramaikan persaingan bank digital yang masih didominasi oleh perbankan, seperti Digibank dari Bank DBS atau Jenius dari Bank BTPN. “Dengan jumlah pengguna aktif yang cukup besar, prospeknya bagus di Indonesia.”
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Simak Syarat dan TahapannyaPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. kembali membuka lowongan kerja. Simak syarat dan tahapannya. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
INFOGRAFIK: Catat, Jadwal Pemblokiran Kartu ATM Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BCASimak jadwal pemblokiran kartu ATM lama Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BCA dalam infografik berikut ini!
Baca lebih lajut »
Bank DKI Kantongi Laba UUS Rp 54,70 Miliar, DPK Naik 118 PersenDana Pihak Ketiga (DPK) UUS Bank DKI juga tercatat meningkat sebesar 118,21 persen sebesar Rp 3,91 triliun per Maret 2021
Baca lebih lajut »
Bank Dunia: Krisis Lebanon adalah yang Terburuk di Dunia Sejak 1850anBank Dunia dalam laporan yang dirilis pada Selasa (1/6) mengtakan krisis ekonomi dan keuangan yang sangat parah di Lebanon kemungkinan merupakan salah satu yang terburuk di dunia dalam lebih dari 150 tahun. Bank Dunia mengatakan sejak akhir 2019, Lebanon telah menghadapi tantangan berat,...
Baca lebih lajut »
BRI Gratiskan Biaya Transfer ke Sesama Nasabah Bank di ATM BRI dan ATM LinkManajemen BRI mengumumkan bahwa pihaknya tak memungut biaya untuk transaksi transfer ke sesama nasabah bank tersebut via ATM BRI dan ATM Link BRI. TempoBisnis
Baca lebih lajut »