Bank Digital Salim Grup Bidik Digitalisasi UMKM, Targetnya Warmindo dan Toko Kue

Indonesia Berita Berita

Bank Digital Salim Grup Bidik Digitalisasi UMKM, Targetnya Warmindo dan Toko Kue
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 66 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 59%

PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank Ina), milik Salim Group membidik digitalisasi UMKM, seperti warung indomie (warmindo) atau toko kue.

Dia mengatakan usaha yang sudah masuk dalam ekosistem Salim Group di antaranya UMKM binaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk yakni pelaku usaha warung indomie , pedagang kue basah dan kering dari Bogasari, salah satu divisi Indofood.Selain itu, toko kelontong seluruh Indonesia di bawah PT Indomarco Prismatama . Mereka yang tergabung dalam ekosistem Salim Group diperkirakan mencapai 1 juta UMKM. “Digitalisasi berperan penting dalam percepatan bisnis sektor UMKM," kata dia.

Bertepatan dengan perayaan Hari UMKM Nasional, kata dia, Bank Ina Digital menghadirkan tabungan digital yang memungkinkan pengguna membuka rekening dengan berbagai kemudahan, seperti pembukaan tabungan tanpa perlu datang ke cabang dan bebas minimum setoran awal. Selanjutnya, pinjaman digital yang menyediakan dana modal usaha bagi para pelanggan terpilih dari mitra Bank Ina.

Selain itu, Bank Ina Digital memberikan pendampingan dan pelatihan langsung yang akan dilakukan bekerja sama dengan Smesco. Dalam tahap pertama, Bank Ina Digital menargetkan untuk memberikan pelatihan di beberapa pasar tradisional di Jabotabek. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Smesco, Leonard Theosabrata menyampaikan, sebagai pusat layanan UKM, Smesco siap membuka akses pendampingan kepada UMKM."Dengan dukungan ekosistem Salim Group, kami yakin kolaborasi dengan Bank Ina Digital mampu menumbuhkan UMKM dan perekonomian nasional," kata dia.

PT Bank Ina Perdana Tbk hingga kuartal I 2023 membukukan laba bersih Rp 58,83 miliar naik tujuh kali lipat dibandingkan laba bersih kuartal I 2022 sebesar Rp 7,95 miliar. Meroketnya laba bersih didorong pendapatan bunga bersih yang naik dua kali lipat menjadi Rp 185,08 miliar.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Keluarga Salim Turun Gunung, Utak-Atik Bank Ina (BINA)Keluarga Salim Turun Gunung, Utak-Atik Bank Ina (BINA)Axton Salim, generasi ketiga Keluarga Salim, menjamin komitmen Bank Ina (BINA) mendukung pertumbuhan UMKM lewat peluncuran layanan bank digital Bina.
Baca lebih lajut »

BNI UMKM Festival Fasilitasi UMKM Tingkatkan Skill & Kapasitas BisnisBNI UMKM Festival Fasilitasi UMKM Tingkatkan Skill & Kapasitas BisnisMelalui program tersebut, UMKM bisa mendapatkan insight dan pelatihan untuk meningkatkan skill sehingga dapat meningkatkan kapasitas bisnis.
Baca lebih lajut »

Jokowi Restui Kredit Macet UMKM di Bank DihapuskanJokowi Restui Kredit Macet UMKM di Bank DihapuskanUntuk tahap pertama, yang akan dihapus yang maksimal kredit Rp500 juta, khususnya bagi debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Baca lebih lajut »

Sukarelawan Ganjar Sejati Edukasi Pelaku Usaha soal Pemasaran DigitalSukarelawan Ganjar Sejati Edukasi Pelaku Usaha soal Pemasaran DigitalSukarelawan Ganjar Sejati membantu para pelaku UMKM di Indramayu dengan memberikan pelatihan pemasaran digital.
Baca lebih lajut »

Penghapusan Kredit Macet UMKM di Bank Dapat Sinyal Persetujuan JokowiPenghapusan kredit tersebut capai Rp5 miliar namun, tahap pertama penghapusan dengan maksimal kredit Rp500 juta, khususnya bagi debitur KUR.
Baca lebih lajut »

Transformasi Digital Berpotensi Tingkatkan Nilai UMKM ASEANTransformasi Digital Berpotensi Tingkatkan Nilai UMKM ASEANUsaha mikro, kecil, dan menengah didorong melakukan digitalisasi guna mendongkak perekonomian, tak hanya negeri sendiri, tetapi negara-negara lain di ASEAN. Ekonomi AdadiKompas
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 01:37:17