Beban promosi bank digital melaporkan pertumbuhan lebih dari 100 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Biaya promosi yang digelontorkan bank digital semakin bengkak hingga kuartal III/2022. PT Bank Neo Commerce Tbk. , PT Bank Jago Tbk. , PT Allo Bank Indonesia Tbk. menjadi tiga bank dengan ongkos promosi terbesar.
Kenaikan ini pun berkontribusi terhadap beban operasional perseroan yang melonjak 233 persen secara tahunan menjadi Rp1,68 triliun hingga akhir September 2022. Selain itu, rugi operasional dari bank yang dikendalikan Akulaku ini melesat 125 persen yoy menjadi Rp595,95 miliar. Selaras dengan BBYB, meningkatkan beban promosi ARTO turut menyumbang beban operasional yang mesti ditanggung perusahaan. Tercatat beban operasional perseroan mencapai Rp935,59 miliar, melesat sebesar 168 persen secara tahunan.
Sama seperti BBYB dan ARTO, Allo Bank atau BBHI juga mencatatkan pertumbuhan beban operasional sebesar 344 persen secara tahunan atau mencapai Rp132,03 miliar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Warga Jabodetabek Migrasi ke Siaran TV Digital, Ini 6 Beda Siaran Digital dari AnalogDengan siaran TV Digital, antena rumah terdekat dan terjauh dari pemancar menjadi tak ada bedanya.
Baca lebih lajut »
Wujudkan Transformasi Digital, Kemen PANRB Siap Hadirkan MPP DigitalPembangunan Mal Pelayanan Publik yang sedang digencarkan untuk hadir diseluruh penjuru Indonesia, juga akan dinaikkan levelnya dengan kehadiran MPP Digital.
Baca lebih lajut »
Kontestan Pemilu Agar Wujudkan Kampanye Berintegritas Lewat Pemanfaatan Teknologi |Republika OnlineAda perbedaan mendasar antara komunikasi politik digital dan non digital.
Baca lebih lajut »