Laba bersih BTPN naik 3,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya mencetak Rp1,87 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank BTPN Tbk. dan entitas anak meraup laba bersih periode berjalan secara konsolidasian sebesar Rp1,93 triliun hingga akhir Juni 2022.
Capaian tersebut ditopang dari pendapatan bunga yang mengalami penyusutan tipis, yakni 0,5 persen menjadi Rp7,43 triliun dari sebelumnya Rp7,47 triliun pada Juni 2021. Beban bunga juga ikut menyusut 9,3 persen menjadi Rp1,7 triliun. Dari sana, pendapatan bunga bersih emiten bank bersandi saham BTPN ini naik 2,4 persen yoy menjadi Rp5,7 triliun.
Dengan demikian, total aset yang dimiliki BTPN merangkak naik 11 persen menjadi Rp195,49 triliun dari semula tercatat Rp175,93 triliun. Adapun, modal inti atau tier 1 BTPN secara bank only juga mengalami pertumbuhan sebesar 7,5 persen dari Rp26,68 triliun menjadi Rp28,67 triliun pada posisi Juni 2022.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gak Kaleng-Kaleng, Baru Setengah Tahun BRI Cetak Laba Rp24,88 TriliunBRI pada tengah paruh 2022 berhasil meraup laba bersih senilai Rp24,88 triliun berkat kemampuan BRI dalam melakukan strategic response yang tepat.
Baca lebih lajut »
Kejar Laba Tahun Ini, WAPO Akan Maksimalkan Trading Biji Kopi PremiumMemasuki semester II tahun 2022, PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) akan fokus menggenjot penjualan dari biji kopi premium selain dari rumput laut dan biji kopi biasa. Diharapkan, tahun ini ada pertumbuhan penjualan 10 persen dari tahun lalu.
Baca lebih lajut »
BCA Raup Laba Bersih Rp18 Triliun di Semester I-2022PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat laba bersih Rp18 triliun di sepanjang semester I-2022, atau tumbuh 24,9 persen secara tahunan.
Baca lebih lajut »
Mulai Ekspansif, Aset dan Laba BCA Finance Tumbuh di Paruh Awal 2022BCA Finance mencatat per Juni 2022 aset tumbuh 2,9 persen (year-to-date/ytd) menjadi Rp8,52 triliun.
Baca lebih lajut »