BTN menyasar nasabah milenial berpendapatan tetap. KoranTempo
JAKARTA – Pemerintah menggenjot kinerja sektor perumahan sebagai salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk, Pahala Nugraha Mansury, mengatakan penyaluran kredit pemilikan rumah menjadi kunci. Sebab, pembiayaan perumahan, terutama perumahan bersubsidi, memberikan efek berganda terhadap 117 subsektor industri lain."Permintaan kredit sudah mulai meningkat mulai Juni lalu.
Dari jumlah tersebut, BTN mendapat kuota 146 ribu unit rumah. BTN juga menerima penempatan dana pemerintah dalam program PEN senilai Rp 5 triliun untuk disalurkan sebagai pinjaman berbunga murah. Adapun PT Sarana Multigriya Finansial telah menyalurkan pinjaman kepada bank penyalur KPR, termasuk BTN, sebesar Rp 4,2 triliun. Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan salah satu tujuan pinjaman itu adalah menurunkan beban fiskal pemerintah dalam program KPR fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan ."Kami membiayai porsi 25 persen pendanaan KPR FLPP, sehingga pemerintah hanya menyediakan 75 persen dari total pendanaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bank BJB Kucurkan Kredit untuk BPR Kredit Mandiri IndonesiaBank BJB memberikan fasilitas kredit kepada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kredit Mandiri Indonesia.
Baca lebih lajut »
Dugaan Kredit Fiktif di Bank Banten Rp 150 Miliar Dilaporkan ke Bareskrim PolriMA menerbitkan Perma Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemidanaan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi.
Baca lebih lajut »
Dugaan Kredit Fiktif di Bank Banten Rp 150 Miliar Dilaporkan ke Bareskrim PolriKasus dugaan kredit fiktif yang diduga dilakukan manajemen Bank Banten senilai Rp 150 miliar lebih pada tahun 2017.
Baca lebih lajut »
Percepat Proses Kredit, Bank Mandiri Hadirkan Aplikasi Mandiri PintarPT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada bulan lalu menghadirkan terobosan berupa aplikasi Mandiri Pintar (Pinjaman Tanpa Ribet)
Baca lebih lajut »
OJK: Kredit Hanya Tumbuh 1,49% Bank Buku III Paling TertekanKetua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso bahkan menyebut, bulan Juni merupakan kondisi tertekannya penyaluran kredit akibat pandemi covid-19.
Baca lebih lajut »
Bank Sentral Singapura Revisi Aturan Bank Asing |Republika OnlineSingapura akan mempertimbangkan pemberian lisensi perbankan penuh untuk bank asing.
Baca lebih lajut »