Banjir rob akibat pasang air laut tinggi masih merendam sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah, menyebabkan kesulitan bagi warga dan menghambat aktivitas ekonomi. Aktivitas transportasi terganggu, pasar dan tempat pelelangan ikan terendam, serta warga mengalami kesulitan untuk beraktivitas dan mencari nafkah.
Banjir rob yang mulai datang pukul 19.00 WIB Minggu 12 Januari 2025 masih merendam sejumlah daerah di Pantura Brebes-Rembang, Jawa Tengah Senin (13/1), warga mengalami kesulitan dan ekonomi nyaris lumpuh serta lalulintas tersendat. Akibat banjir rob yang mulai datang pukul 19.
00 WIB tersebut, warga berada di daerah pesisir Pantura Jawa Tengah mengalami kesulitan karena perekonomian nyaris lumpuh dengan ikut terendamnya sejumlah ruas jalan, pasar, tempat pelelangan ikan (TPI), komplek pertokoan dan sejumlah sekolah serta perkantoran.Meskipun gelombang tidak terlalu tinggi, tetapi bekaran kesulitan menambatkan hapal dan menjual hasil tangkapan karena TPI terendam banjir, ujar Sugimin50, nelayan di Wedung, Kabupaten Demak. Demikian juga diungkapkan Anshori, nelayan di Klidang Lor, Kabupaten Batang bahwa dampak terendam rob sejumlah TPI tutup dan tidak melakukan kegiatan pelelangan, sehingga hasil tangkapan nelayan terpaksa dibawa dan dijual sendiri ke pasar atau tengkulak yang langsung mendatangi nelayan, sehingga harga ikan dihargai rendah. Selain itu pedagang di sejumlah pasar tradisional seperti pasar di Demak mengeluhkan kondisi pasar yang terendam banjir rob seperti Pasar Sayung Pasar Gebang dan Wedung, selain khawatir banyak dagangan rusak juga sepi pembeli karena engdan berangkat ke pasar. 'Biasanya dagangan sudah habis pada pukul 09.00 WIB, tetapi sekarang hingga siang tidak terjual,' ujar Tuminah,60, pedagang sayuran di Pasar Sayung.Keluhan serupa diungkapkan Ashar,53, sopir angkutan barang di Semarang bahwa akibat banjir rob ini transportasi pengirim barang terganggu, selain setiap hari harus melintasi banjir di Sayung, juga tersendat bahkan macet cukup lama juga kendaraan cepat rusak akibat terendam air asin. 'Setiap hari saya kirim barang paket ke Demak dan Kudus, terpaksa harus melewati rob,' imbuhnya.) Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Doni Prastio mengatakan air laut pasang (rob) dengan ketinggian 90-100 centimeter di perairan utara Jawa Tengah, masih ayan berlangsung hingga beberapa hari kedepan setiap pukul 19.00-23.00 WIB, sehingga dampaknya banjir rob berpotensi merendam sejumlah daerah di pesisir Pantura. Banjir Rob ini, lanjut Doni Prastio, mengganggu aktivitas warga di pesisir Pantura seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam, sehingga warga di kawasan ini untuk waspada dengan kemungkinan banjir lebih besar, mengingat cuaca ekstrem juga masih terjadi menyebabkan sungai meluap.Waspada, Cuaca Ekstrem di Sejumlah Daerah di Jawa Tengah Berlangsung Hingga 15 Januari 2025 Selain itu akibat banjir rob ini, Polres Pemalang memberikan bantuan sembako kepada ratusan keluarga di Desa Kaliprau, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, karena banjir rob merendam rumah warga tersebut menjadikan warga kesulitan untuk beraktivitas serta mengalami keterpurukan ekonomi. 'Semoga bantuan sembako yang tidak seberapa ini auan dapat meringankan beban warga akibat terendam banjir rob,' kata Kepala Polres Pemalang Ajun Komisaris Besar Eko Sunaryo. Kondisi rob di Bandengan, Kabupaten Kendal yang sudah sepuluh tahun berlangsung hingga kini masih tetap merendam hingga menyulitkan nelayan maupun warga umumnya, karena setiap hari saat rob meningkat warga keluar masuk desa harus melintasi banjir dengan ketinggian hingga 75 centimeter, termasuk anak-anak sekolah tanpa sepatu menuju ke sekolah yang juga terendam. (H-2
BANJIR ROB PANTURA JAWATENGH EKONOMI KELAPAAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Banjir Rob Mengganas di Pantura Jawa TengahBanjir rob merendam sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah, menyebabkan gangguan aktivitas warga dan kemacetan lalu lintas.
Baca lebih lajut »
Mengenai 16 Pakaian Adat Jawa dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan YogyakartaPakaian adat Jawa adalah salah satu identitas budaya yang sarat dengan nilai warisan tradisi. Ini 16 pakaian adat dari Jawa Tengah hingga Yogyakarta.
Baca lebih lajut »
Banjir Rob Rendam Pantura Semarang-Demak, Lalu Lintas TergangguBanjir rob kembali merendam jalur Pantura Semarang-Demak, membuat kendaraan terpaksa melambat. Warga di sejumlah daerah di Pantura, Jawa Tengah, seperti Demak, Semarang, dan Pekalongan, bersiaga karena khawatir banjir rob semakin meninggi. Banjir rob juga merendam sejumlah kawasan di Kabupaten dan Kota Pekalongan, mengganggu aktivitas warga.
Baca lebih lajut »
Banjir Rob di Demak Menimbulkan Kesulitan dan Gangguan EkonomiBanjir rob di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menyebabkan kesulitan bagi warga dan menghambat aktivitas ekonomi. Arus lalu lintas di jalur Pantura Semarang-Demak tersendat hingga beberapa kilometer karena banjir merendam jalan. Warga terpaksa berjalan kaki atau melintasi tanggul sungai untuk menghindari banjir. Bupati Demak Eisti'anah mengakui berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi banjir rob, namun belum menunjukkan hasil yang signifikan.
Baca lebih lajut »
Pantura dan Pansela, Dua Wajah Berbeda Jaringan Jalan Nasional di JawaKondisi Jalur Pantura perlu terus dijaga, sementara Jalur Pansela masih harus dikembangkan lagi akses konektivitasnya.
Baca lebih lajut »
AHY tekankan penanganan penurunan muka tanah di Pantura JawaMenteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan pentingnya penanganan penurunan ...
Baca lebih lajut »