BPBD Kudus mencatat sedikitnya banjir merendam pemukiman di 7 desa di 3 Kecamatan di Kudus, Jawa Tengah. Personel gabungan dari TNI-Polri dan sejumlah unsur terkait membantu evakuasi korban banjir
, menjadikan keprihatinan sejumlah pihak, bahkan hingga saat ini masih ada sejumlah warga yang rumahnya terkepung banjir tak bersedia mengungsi dengan sejumlah alasan.
Dari pantauan tvOnenews.com, Kamis ketinggian genangan air di sejumlah wilayah tersebut bervariasi antara 40 cm hingga 70 cm. Sementara di Desa Payaman, Kecamatan Mejobo, terdapat warga yang mulai mengungsi sebanyak 19 jiwa atau 9 Kepala Keluarga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ratusan Perwira Gabungan TNI-Polri Jalani Pendidikan Operasi Militer di Sesko TNI |Republika OnlineTerdapat siswa dari enam negara sahabat yang mengikuti pendidikan.
Baca lebih lajut »
Polri Siapkan 3.598 Personel Amankan Demo Perppu Ciptaker di DPRSEBANYAK 3.598 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan aksi demo menolak Perppu Cipta Kerja di depan Gedung DPR, Selasa (28/2/2023)
Baca lebih lajut »
KKB Serang Personel Kodim 1715 Yahukimo, 1 Prajurit TNI Gugur 2 Luka TembakKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang personel Kodim 1715.Yahukimo dengan tembakan hingga mengakibatkan 1 anggota TNI gugur, dan 2 terluka tembak. Kelompok...
Baca lebih lajut »
Sambut Kedatangan Presiden Jokowi, Kapolda Kaltara: Personil Gabungan TNI-Polri Siap Amankan Kunker PresidenPresiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Selasa (28/2/2023).
Baca lebih lajut »
TNI-Polri Kepung Lokasi Rombongan KKB Papua yang Sandera Pilot Susi AirTNI-Polri mengepung kelompok separatis KKB Papua yang menahan seorang pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru.
Baca lebih lajut »
Dandim Letkol Tethool Ditembak KKB, 1 Prajurit TNI GugurPrajurit TNI dan Polri kontak tembak dengan KKB. Begini kondisi Dandim Letkol Tethool.
Baca lebih lajut »