Banjir di Perumahan Puri Kartika Baru di Ciledug, Kota Tangerang mulai berangsur surut. Ketinggian air kini 30 Cm.
Marwan menyampaikan sejumlah warga sudah kembali ke rumahnya. Meski demikian dia menyebut masih ada warga yang belum kembali karena belum membersihkan rumahnya.Banjir Akibat Tanggu Jebol
Seperti diketahui, banjir akibat tanggul jebol hampir menenggelamkan rumah warga di tersebut. Banyak warga harus mengungsi. BPBD Kota Tangerang mengabarkan Perumahan Puri Kartika Baru terendam banjir karena ada tanggul sungai di lokasi yang jebol. Dia mengatakan petugas BPBD Kota Tangerang tengah bersiap menuju ke Puri Kartika Baru.Petugas dari BPBD Kota Tangerang UPT Ciledug sudah ada di lokasi untuk memantau banjir dan tanggul jebol tersebut.
Murdi, petugas call center BPBD Kota Tangerang, belum mengetahui pasti peristiwa tanggul jebol itu terjadi pukul berapa. Menurutnya, tim BPBD datang ke lokasi dengan membawa perahu karet dan perlengkapan evakuasi lainnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tanggul Jebol, Perumahan Puri Kartika Baru Ciledug Terendam BanjirPerumahan Puri Kartika Baru, Ciledug, Kota Tangerang, terendam banjir. Banjir diperparah dengan adanya tanggul sungai di lokasi yang jebol.
Baca lebih lajut »
Banjir di Perumahan Ciledug Indah Tangerang Surut, Kendaraan Bisa Melintas | merdeka.comBanjir di kawasan perumahan Ciledug Indah, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, berangsur-angsur surut. Meski beberapa titik lokasi di perumahan tersebut masih terendam air setinggi kurang lebih 50 cm.
Baca lebih lajut »
Banjir di Sejumlah Lokasi di Kota Tangerang Surut, Termasuk di CiledugBanjir yang merendam sejumlah wilayah di Kota Tangerang pada Sabtu pagi tadi mulai surut, termasuk di Ciledug.
Baca lebih lajut »
[TOP 3 NEWS] Komnas Perempuan Soal Istri Sambo, Banjir Ciledug Surut, 83 RT Jakarta TergenangKomnas Perempuan soal istri Ferdy Sambo hingga 83 RT Jakarta tergenang banjir.
Baca lebih lajut »