Banjir di Makassar, 2.164 Jiwa Terdampak dan Di Evakuasi

Bencana Alam Berita

Banjir di Makassar, 2.164 Jiwa Terdampak dan Di Evakuasi
BANJIRSULAWESI SELATANMAKASSAR
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 114 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 73%
  • Publisher: 78%

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar melaporkan data sementara sebanyak 2.164 jiwa dari 580 kepala keluarga terdampak banjir. Tim gabungan melakukan evakuasi warga terdampak banjir di empat kecamatan di Makassar, dengan 24 titik lokasi pengungsian. Tim BPBD Makassar telah menurunkan tim untuk mengirim bantuan dan terus melakukan pendataan bagi korban banjir. Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar juga turun tangan untuk membantu evakuasi warga di Kabupaten Maros dan Kota Makassar dampak banjir dipicu cuaca ekstrim.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kota Makassar melaporkan data sementara sebanyak 2.164 jiwa dari 580 kepala keluarga terdampak banjir tersebar di empat kecamatan di Makassar , Sulawesi Selatan. Saat ini tim gabungan sedang melakukan evakuasi warga terdampak banjir. Ada empat kecamatan di lima kelurahan terdampak. Saat ini ada 24 titik lokasi pengungsian.

Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin, Rabu mengatakan, data sementara di Kecamatan Manggala, Kelurahan Manggala terdapat 13 titik lokasi pengungsian seperti masjid, gedung olahraga dan posyandu tersebar pada Blok 8 dan 10 Perumnas Antang. Tercatat, sebanyak 1.101 jiwa dari 283 KK. Di Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Katimbang terdapat delapan titik pengungsian seperti di masjid dan sekolah dengan jumlah terdampak sebanyak 687 dari 192 KK. Di Kecamatan Tamalate, Kelurahan Mangasa, terdapat satu titik lokasi pengungsi di Masjid Al Ikklas dengan jumlah terdampak 115 jiwa dari 30 KK. Dan di Kecamatan Tamalanrea, Kelurahan Tamalanrea Jaya, terdapat dua titik pengungsian di Masjid H Sulaemana dan Masjid Al Muhajirin, jumlah terdampak 261 jiwa dari 75 KK. Tim BPBD Makassar telah menurunkan tim untuk mengirim bantuan sekaligus terus melaksanakan pendataan bagi korban banjir yang terdampak. Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar terus menerima laporan permintaan evakuasi dari berbagai wilayah di Kabupaten Maros dan Kota Makassar dampak banjir dipicu cuaca ekstrim yang berlangsung sejak kemarin. 'Kami menerima laporan permintaan evakuasi dari berbagai lokasi di wilayah Kabupaten Maros dan Makassar yang menjadi lokasi terdampak banjir,' kata Plh Kepala Kantor Basarnas Makassar Haris Supardi. Hingga saat ini tim yang diturunkan telah melaksanakan evakuasi warga di wilayah Kabupaten Maros maupun Kota yang terkena dampak parah banjir ekstrem akibat cuaca buruk. Evakuasi berlangsung sejak kemarin di Kabupaten Maros, daerah Samangki, Pammanjengan (Moncongloe) dan Perumahan Racita. Di wilayah Samangki ada empat orang di evakuasi dua orang dewasa dan dua balita. Sedanngkan di wilayah Pammanjengan (Moncongloe) empat orang, dua dewasa dan dua balita orang dievakuasi termasuk di Perumahan Racita dengan ketinggian air hingga pinggang orang dewasa. 'Untuk menindaklanjuti permintaan evakuasi jika dibutuhkan maka bisa menghubungi call center Basarnas dengan nomor handphone 0811447115,' terang Haris. Haris juga menghimbau kepada masyarakat agar antisipasi dan tetap waspada dengan bencana banjir di beberapa titik di wilayah Sulawesi Selatan. Evakuasi dilakukan hingga kemarin malam dengan penerangan seadanya

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

BANJIR SULAWESI SELATAN MAKASSAR BPBD EVAKUASI BASARNAS CUACA EKSTREM

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wali Kota Makassar Bahas Dekarbonisasi dengan Wakil Wali Kota ManiwaWali Kota Makassar Bahas Dekarbonisasi dengan Wakil Wali Kota ManiwaWakil Wali Kota Maniwa, Jepang, Atsuya Ito beserta rombongan bertemu dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto untuk membahas kerja sama dekarbonisasi. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja pejabat Pemkot Makassar ke Kota Maniwa pada September tahun lalu. Kedua kota berdiskusi tentang program dekarbonisasi, dengan Maniwa yang telah meraih sertifikasi 'Zero Carbon City' sejak 2010 dan Makassar yang fokus pada 'Low Carbon City'.
Baca lebih lajut »

Rapat Paripurna Hasil Penetapan Wali Kota Terpilih, Danny Pomanto Doakan Kota Makassar Jauh Lebih BaikRapat Paripurna Hasil Penetapan Wali Kota Terpilih, Danny Pomanto Doakan Kota Makassar Jauh Lebih BaikNamun Danny tidak memberikan titipan program khusus kepada pasangan pemimpin baru tersebut
Baca lebih lajut »

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Tetap Waspada Bencana HidrometeorologiBPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Tetap Waspada Bencana HidrometeorologiPada Minggu 121 pukul 2 dini hari talud longsor kembali terjadi di wilayah Gedongkiwo Kemantren Mantrijeron akibat hujan deras disertai angin kencang
Baca lebih lajut »

Sepanjang 2024 Terjadi 1.873 Kejadian Bencana, BPBD Jabar Sebut Kota Bogor pada Urutan TeratasSepanjang 2024 Terjadi 1.873 Kejadian Bencana, BPBD Jabar Sebut Kota Bogor pada Urutan TeratasJumlah kejadian bencana Provinsi Jabar tertinggi tercatat di Kabupaten Bogor dengan 393 kejadian.
Baca lebih lajut »

BPBD Kota Kupang Imbau Masyarakat Waspada Selama Musim HujanBPBD Kota Kupang Imbau Masyarakat Waspada Selama Musim HujanBPBD Kota Kupang mengimbau masyarakat untuk lebih waspada selama musim hujan. Potensi bencana meningkat di musim hujan ini. Sebelumnya, seorang warga Kota Kupang meninggal dunia akibat tertimpa tembok rumah yang ambruk.
Baca lebih lajut »

Wali Kota Makassar Akan Laporkan KPU Sulsel ke KPKWali Kota Makassar Akan Laporkan KPU Sulsel ke KPKWALI Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto akan melaporkan Komisi Pemilihan Umum KPU Sulsel ke Komisi Pemberantasan Korupsi KPK
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-14 20:24:34